Petani Butuh Gudang Tabungan Gabah

Rabu 04-03-2015,15:50 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

TUBEI,BE - Hampir setiap tahun, masyarakat Kabupaten Lebong mengalami musim pacekli yang terjadi disaat hasil panen petani sudah habis dijual atau dikonsumsi. Dampaknya petani kesulitan mendapatkan sumber pangan. Guna mengatasi hal ini diperlukan bantuan Pemerintah membangun sarana tabungan gabah atau gudang tempat menyimpan gabah.

Bahrun Sani (43) warga Desa Limau Pit Kecamatan Lebong Sakti menuturkan,\"Program itu kan bisa dibagikan melalui kelompok tani (Poktan) atau gabungan kelompok tani (Gapoktan). Jadi Poktan atau Gapoktan bisa menggunakannya untuk menyimpan cadangan pangan bagi anggotanya saat paceklik. Terlebih lagi disaat pasca panen nanti, harga beras biasanya sering melonjak. Dengan adanya tabungan gabah tersebut, petani tidak perlu was-was dengan masa paceklik. Petani biasanya menjual seluruh hasil panennya karena tidak ada gudang penyimpanan,\" kata Bahrun. Dengan membangun cadangan pangan, petani yang berada dalam wadah Poktan atau Gapoktan dapat terpenuhi kebutuhan pangannya saat masa paceklik terjadi. \"Disisi lain Gapoktan diharapkan mampu memberdayakan unit usahanya agar mampu membeli gabah/beras terutama dari hasil produksi petani anggotanya dengan harga serendah-rendahnya sesuai dengan HPP (Harga Pembelian Pemerintah). Mudah-mudahan dengan begitu, petani tidak lagi khawatir akan datangnya masa paceklik setelah musim panen berlalu,\" harapnya.(777)

Tags :
Kategori :

Terkait