Sehari, 2 Mahasiswi Dijambret

BENGKULU, BE - Berhati-hatilah bagi masyarakat Bengkulu yang ingin berpergian menggunakan kendaraan sepeda motor disiang maupun malam hari. Karena para jambret masih banyak berkeliaran di jalan-jalan Kota Bengkulu. Terbukti dalam sehari dua orang mahasiswi menjadi korban penjambretan di jalanan. Hal ini terjadi pada seorang mahasiswi, Wika Ruanza (18), warga Jalan Tengah Padang RT. 010 Kelurahan Tengah Padang, Kota Bengkulu. Kejadian tersebut terjadi di Terminal Pasar Panorama, Minggu (1/3) sekitar pukul 13.00 WIB. Dari kejadian tersebut, korban harus menderita kerugian sekitar Rp 1 juta, lantaran tas yang berisi surat-surat penting hilang dan uang sebesar Rp 400 ribu digondol oleh kawanan jambret jalanan. Data terhimpun BE, saat korban melintasi terminal Pasar Panorama dengan mengendarai sepeda motornya, tiba-tiba datang pengendara memakai Yamaha Mio J dengan warna jingga dari arah sebelah kanan. Ketika sampai persis di samping korban, pelaku pun langsung menarik tas yang disandang korban. Saat kejadian tersebut korban pun langsung terjatuh dari kendaraanya, ketika melihat korban terjatuh. Pelaku pun langsung membawa kabur tas korban. Setelah kejadian tersebut barulah korban melaporkan kejadian tersebut tersebut ke Polsek Gading Cempaka Kota Bengkulu sekitar pukul 13.30 WIB. Korban kedua juga terjadi pada mahasiswi Erzia Utami Rizati (19), warga Jalan Pancur Mas II RT. 010 RW. 002 Sukarami Kota Bengkulu. Kejadian tersebut pada hari yang sama Minggu (1/3) sekitar pukul 12.15 WIB di Simpang Empat lampu merah Lingkar Barat Kota Bengkulu. Akibatnya korban harus menderita kerugian sebesar Rp 3 juta karena di dalam tas korban terdapat surat-surat penting, satu unit HP Samsung Grend Premy dan uang sebesar Rp 400 ribu dirampas jambret jalanan. Kronologis korban, saat korban menaiki sepeda motor Yamaha Mio J dari arah Pagar Dewa menuju rumah korban di Padang Harapan Kota Bengkulu. Ketika korban sampai di simpang empat lampu merah Lingkar Barat, korban diikuti oleh dua orang laki-laki dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vega R warna merah. Ketika pelaku sampai disamping korban, pelaku pun memepet motor korban dari sebelah kanan. Setelah ada celah pelaku pun langsung menarik tas korban yang diletakkan di tengah badan antara korban dengan teman korban Eka Handayani. Setelah mendapatkan tas korban pelaku pun langsung kabur kearah Pagar Dewa. Korban yang melihat tasnya disamber para jambret. Korban langsung berusaha mengejar pelaku dengan menggunakan sepeda motor korban. Namun ketika melakukan pengejaran, korban kehilangan jejek para pelaku. Akhirnya korban juga melaporkan kejadian ini ke Polsek Gading Cempaka pada hari itu juga sekitar jam 16.45 WIB. Kapolres Bengkulu, AKBP Ardian Indra Nurinta, S.IK melalui Kapolsek Gading Cempaka AKP Faruk Oktora SIK membenarkan atas laporan dari dua korban penjambretan tersebut. \"Laporan semua korban sudah diterima dan akan kami tindak lanjuti. Kita juga menghimbau kepada masyarakat agar lebih waspada lagi,\" imbau Faruk Oktora.(cw2)