BENGKULU, BE - Munculnya Sultan B Najamudin sebagai salah satu kandidat calon Wagub akan menambah panas bursa Piwagub (Pemilihan Wakil Gubernur). Adik kandung mantan Gubernur H Agusrin M Najamudin ini, akan berhadapan dengan Ketua DPD Demokrat Edison Simbolon. Keduanya diprediksi kuat akan bertemu, untuk memperebutkan 45 anggota DPRD Provinsi Bengkulu. Keduanya-pun memiliki peluang yang sangat besar. Obrolan masyarakat-pun terus berkembang, membicarakan peluang dan kandidat kuat calon Wagub.
Direktur Bengkulu Development Watch (BDW) Dian Syah Putra menganalisis, berbagai kemungkinan peta politik jelang Pilwagub. Sultan B Najamudin yang memiliki akses ke pusat, akan mudah mencari dukungan dari DPP Demokrat, atau DPP PAN, meski saat ini tidak menjadi pengurus partai tersebut. Sultan dipastikan akan mendapatkan dukungan dari DPD PPP Provinsi yang memiliki 2 kursi di DPRD Provinsi. Karena Ketua DPD Partai tersebut adalah Hj Diah Nurwiyanti, istri Agusrin M Najamudin. Selain itu, Sultan juga dipastikan akan disetujui oleh Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah, mengingat Pemilu 2010 lalu, ia berpasangan dengan Agusrin M Najamudin. Sehingga, keluarga besar Najamudin tidak akan memberikan posisi Wagub tersebut kepada orang lain. Mengingat merekalah yang bersusah payah untuk memenangkan pemilu 2010 lalu. Dengan munculnya Sultan, otomatis, Asnawi A Lamat MSi yang selama ini juga dijagokan menjadi Wagub, menjadi kendor untuk merebut posisi tersebut.
\"Setelah Agusrin tidak menjabat, maka ada arus bawah (pendukung Agusrin) yang menginginan Sultan mengisi kekosongan wagub. Apabila Sultan benar-benar mau, atau bersedia maju, Asnawi bakal batal maju,\" ujarnya.
Di sisilain, lanju Dian, mengatakan kandidat calon wagub yang dinilai kuat lainnya saat ini adalah Edison Simbolon. Ketua DPD Partai Demokrat ini akan berupaya keras untuk mendapatkan jabatan bergengsi tersebut, setelah tidak menjabat lagi kursi wakil walikota. Edison, juga memiliki jaringan ke DPP Demokrat, sehingga peluang direstui sangat besar. Apalagi, mantan wakil walikota tersebut saat ini menjabat Ketua DPD Demokrat. \"Tentu dengan menjabat wagub, Edison sebagai ketua DPD, akan lebih mudah untuk memenangkan pemilu 2014,\" ujarnya.
Edison juga memiliki hubungan baik dengan PAN, sehingga peluang mendapatkan dukungan juga berasal dari PAN. Namun, dia akan mendapatkan kesulitan mencari dukungan di DPRD Provinsi. Karena, sebagian besar anggota Fraksi Demokrat di DPRD Provinsi, tampak sedang berseberangan dengannya. \"Tetapi, masih memiliki peluang besar untuk terpilih, dengan mendekati anggota dewan lainnya, \" katanya.
Dian mengatakan, dua kandidat calon walikota tersebut dinilai kuat, karena selain memiliki peluang lebih besar, dan modal politik yang besar, juga memiliki amunisi (biaya) sangat besar. Sedangkan calon-calon lainnya yang semapt muncul namanya, belum memperlihatkan keseriusannya untuk ikut bursa Pilwagub. Meski, Sultan dan Edison diprediksi calon kuat, ia mengatakan hal tersebut tidak akan menutup peluang calon lainnya. \"Namun harus serius dan sungguh-sungguh merebut tiket pencalonan. Tidak cukup dengan wacana, tanpa ada usaha. Karena, politik bisa berkembang dan berubah kapan saja,\" tegasnya. (100)