KEPAHIANG, BE - Tahun lalu, Bagian Pemerintahan Setdakab Kepahiang baru merealisasikan pemasangan patok di 17 desa dari 104 desa yang ada. desa-desa tersebut berada di Kecamatan Tebat Karai. \"Tahun 2014 baru 17 desa yang kita pasang patok sebagi batas antar desa. Untuk patok desa di kecamatan lainnya kita masih menunggu anggaran dan kesiapan pihak perangkat desa,\" ujar Kabag Pemerintahan Setdakab Kepahiang, Syamsul Yahemi SH beberapa saat yang lalu. Dikatakannya, dalam pemasangan patok antar desa lainnya yang belum dipatok, pihaknya menunggu kesiapan dan administrasi soal tapal batas desa dari masing-masing kepala desa (Kades). \"Kendala kita dalam pemasangan patok ini, kalaupun ada anggaran, patok desa tersebut belum bisa dipasang. Karena kita masih harus menunggu kesiapan pihak desa. Karena yang tahu batas-batas antar desa itu ya perangkat desa setempat,\" jelasnya. Menurutnya, saat ini administrasi tentang tapal batas desa yang sudah lengkap terdapat di Kecamatan Tebat Karai, sehingga pihaknya untuk memulai melakukan pemasangan patok ini dari Kecamatan Tebat Karai. \"Untuk tahun ini desa yang kita pasangi patok baru di Kecamatan Tebat Karai, dipilihnya Kecamatan tersebut karena pihak desa sudah siap sehingga bagian pemerintahan tinggal memasang patok saja lagi,\" jelasnya. Sebelumnya Kepala BPN Kepahiang Ir Krisno Kusdibyo menyampaikan dengan belum adanya batas antar desa di Kepahiang saat membuat pihaknya kesulitan dalam merealisasikan program Prona. Hal ini lantaran batas antar desa masih banyak yang belum jelas keberadaanya. \"Salah satu masalah kita dalam merealisasikan program Prona, karena masih banyak batas desa di Kepahiang yang belum jelas titiknya. Sehingga petugas kita juga sangat sulit melakukan proses pengukuran,\" jelasnya. (505)
87 Desa Belum Dipatok
Senin 16-02-2015,16:30 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :