CJH Lansia Diprioritaskan

Kamis 12-02-2015,18:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENTENG, BE - Kantor Kementerian Agama (Kemanag) Bengkulu Tengah, berupaya memberikan kesempatan kepada Calon Jamaah Haji (CJH) usia lanjut, untuk dapat berangkat tahun ini. Sebab, jika akan menunggu urutan, maka daftar tunggu haji Benteng sudah memasuki tahun 2022. Pun demikian, untuk jumlah CJH Lansia yang akan didahulukan keberangkatannya tidak banyak. Sebab Bengkulu Tengah hanya mendapatkan satu CJH usia lanjut yang dapat diutamakan keberangkatannya. \"Kita akan lihat dulu nanti siapa pendaftar dengan usia paling tua. Dia bisa didahulukan keberangkatannya,\" jelas Kasi Pelayanan Haji dan Umroh Kemenag Benteng, Hj Nurlela MIS SHI. Menurut Nurlela, pihaknya juga akan mempelajari daftar riwayat hidup CJH lansia, yang akan didahulukan keberangkatannya tersebut. Karenanya Kemenag Bengkulu Tengah akan memilih CJH yang benar-benar warga Bengkulu Tengah. \"Harus lahir dan besar di Bengkulu Tengah, sekarang sudah ada sekitar 9 daftarnya,\" ujar Nurlela. Meskipun begitu Nurlela belum bersedia mengekspose daftar nama tersebut. Tetapi ini mengatakan jika usia pendaftar tertua diatas delapan puluh tahun. \"Setiap hari pendaftarnya masih bertambah nanti kita lihat siapa yang usianya paling tua,\" katanya. Menurutnya, untuk mencegah adanya peserta eksodus diwilayah Bengkulu Tengah, Kemenag memperketat proses pendaftaran haji. Jika didalam berkas pendaftaran ditemukan kejanggalan mengenai tempat lahir dan tempat tinggal pihak Kemenag memastikan akan menolak berkas pendaftaran tersebut. \"Kita tetap menerima untuk pendaftar yang kelahiran didaerah lain tetapi keluarganya sudah berkerja lama di Bengkulu Tengah kita tetap pertimbangkan itu,\" jelasnya. Sejauh ini daftar tunggu haji Benteng sudah mencapi 627 orang, dengan kuota keberangkat sebanyak 72 orang setiap tahunya. \"Dengan adanya pemotongan dua puluh persen sampai tahun depan kita masih mendapatkan jatah 72 orang setiap tahunnya. Informasinya yang didapat mulai tahun 2017 kuotanya baru normal kembali,\" ungkap Nurlela.(320)

Tags :
Kategori :

Terkait