ARGA MAKMUR, BE - Penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kabupaten Bengkulu Utara (BU) kini penuh sesak. Mestinya hanya 150 orang, tapi ditempati 316 orang. Hal ini diungkapkan Kepala Lapas Kelas II B BU, Agus Prakoso BcIp SH MH. \"Karena over kapasitas inilah, maka dalam satu ruangan yang seharusnya dihuni 5 orang, terpaksa menjadi 8 sampai 9 orang,\" ujarnya. Ditambahkan Agus, kondisi ini telah terjadi sejak 6 bulan terakhir. Kondisi tersebut karena jumlah nara pidana (Napi) yang masuk ke lapas Arga Makmur selalu bertambah. Napinya tak hanya dari BU, tapi juga dari Kabupaten Mukomuko dan Bengkulu Tengah (Benteng). Bahkan, penghuni Lapas berasal dari Kabupaten Mukomuko lebih banyak dibandingkan dengan BU dan Benteng.
Dipindah ke Bentiring \"Agar lapas disini tidak terlalu over kapasitas, maka untuk bulan April, penghuni lapas akan dipindahkan ke lapas Bentiring Bengkulu,\" imbuh Agus Prakoso. Masih kata Agus, pemindahan napi ke lapas Bentiring ini juga harus sesuai dengan ketentuannya, yakni ada tiga item pertimbangan yang perlu diperhatikan. Diantaranya kasus Narkoba dengan masa tahanan diatas 5 tahun, korupsi diatas 10 tahun dan pertimbangan sosial. Pertimbangan sosial yang dimaksud, yakni bagi napi yang memang keluarganya ada di Bengkulu, maka akan dipertimbangkan untuk bisa pindah ke lapas Bentiring. Tujuannya, agar pihak keluarga tidak jauh jika ingin membesuk Napi tersebut. \"Meskipun saat ini keadaan lapas over kapasitas, tapi penempatan napi serta tahanan tidak asal-asalan, mereka ditempatkan berdasarkan kasus dan juga dari karakter para napi tersebut,\" demikian Agus. (927)