BENGKULU, BE - Rencana Penjabat Walikota Bengkulu, Drs H Sumardi MM melakukan mutasi terhadap Sekretaris Daerah (Sekda), Drs H Rusli Zaiwin MM bukan hanya isapan jempol. Sejauh ini Sumardi telah mengusulkan sedikitnya 3 nama ke Mendagri sebagai pengganti Rusli Zaiwin, salah satunya Kepala Kesabangpolinmas Kota, Drs Yadi MM.
Rencannya mutasi terhadap pejabat eselon II itu akan dilaksanakan dalam waktu dekat, atau sebelum pelantikan Walikota dan Wakil Walikota terpilih.
\"Kalau masalah itu tergantung pemerintah pusat, kalau surat keputusannya cepat keluar, maka pelantikannya juga cepat,\" kata Sumardi kepada BE, kemarin.
Disinggung siapa ketiga nama yang diusulkan ke Mendagri tersebut selain Yadi, Sumardi enggan memberikan bocoran dengan alasan tidak hapal. Namun yang jelas ketiganya masih dari kalangan pejabat eselon II di Pemda Kota.
\"Kalau nama-namanya saya tidak hapal, silahkan tanya ke BKD provinsi. Tapi semua dari Pemda Kota, tidak ada yang dari Pemprov,\" aku pria yang akrab disapa Kombes ini.
Berdasarkan informasi yang berkembang, Sumardi tidak hanya melakukan mutasi terhadap Sekda, akan tetapi juga melibatkan sejumlah loyalitas mantan Walikota H Ahmad Kanedi yang belum terkena mutasi pada tahap pertama 20 Desember 2012 lalu. Sedikitnya ada 3 kepala dinas yang akan digeser, seperti Kadis Diknas, Kadishubkominfo, Kadis Koperasi dan beberapa pejabat lainnya. \"Kalau masalah pejabat yang lainnya saya belum bisa jawab, tunggu saja tanggal mainnya,\" ujar Sumardi.
Kemungkinan besar mutasi tahap kedua di masa kepemimpinan Sumardi ini juga tidak melibat Ketua Baperjakat Kota, seperti yang terjadi pada mutasi tahap pertama lalu.
Menurut Kepala BKD kota, Drs Bujang HR mutasi tetap sah meskipun Ketua Baperjakat tidak dilibatkan atau menandatangani berita acara mutasi, asalkan anggota Baperjakat lainnya dilibatkan secara penuh.
\"Tidak masalah kalau hanya ketua Baperjakat tidak tanda tangan, kan semua anggotanya menyetujui dan bersedia menandatangani daftar mutasi,\" ujar Bujang.
Di bagian lain, Wakil Ketua Badan Legislasi DPRD kota, Ahmad Badawi Saluy SE MSi sangat menyayangkan rencana mutasi yang akan dilakukan Sumardi tersebut. Menurutnya, sepanjang kinerja pejabat itu masih baik dan tidak melanggar aturan, belum pantas dimutasi. Karena mutasi sendiri dapat menggangu stabilitas Pemkot sendiri.
\"Menurut saya, kebijakan mutasi besar-besaran dalam waktu yang berdekatan itu tidak baik, jika tetap dilakukan maka sangat berdampak pada kinerja pejabat itu sendiri,\" sampainya.(400)