Warga setempat, Yulianti (39) mengatakan keluarganya pada saat ini sedang beristirahat, namun tiba-tiba terder suara gemuruh dan dentuman serta getaran seperti gempa. Setelah ia keluar rumah ternyata pelapis tebing itu sudah ambruk. \"Pertama sekali saya tidak tahu kalau suara yang kami dengar itu, suara longor, namun setelah saya keluar ternyata pelapis suara pelapis tebing yang ambruk itu,\" sampainya.
Dikatakannya, untuk sekarang ini pihaknya sudah melaporkan peristiwa ini kepada Lurah setempat. Pihaknya berharap dengan adanya kejadian ini untuk segera bisa ditanggulangi, karena kalau tidak ditanggulangi maka kemungkinan rumahnya yang terletak disebelah pelapis yang ambruk itu bisa kena imbasnya. \"Saya berharap dinas terkait bisa merelalisakan perbaikannya, karena kalau tidak rumah kami tempati ini bisa terancam,\" harapnya.
Terpisah, Kepala BPBD Kepahiang Burlian SE melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Aryesi Maryana SPd MM mengungkapkan menindaklanjuti adanya longsor pelapis tebing itu, pihaknya langsung terjun kelapangan dan melihat kondisi longsor itu. Dengan demikian pihaknya akan berusaha untuk melakukan tangguloangannya.
\"Kita akan data dulu dan akan disampaikan ke Bupati Kepahiang melalui Sekda, disamping itu kita juga akan laporkan ke BPBD Provinsi Bengkulu. Supaya mereka juga bisa membantu penanggulangannya,\" jelasnya.(505)