Nginap di Rumah Janda, Digerebek

BENGKULU, BE - Warga Berkas, Teluk Segara, Kota Bengkulu mendadak heboh, sekira pukul 03.00 WIB, Senin (9/2) dinihari. Pasalnya, Bi yang tinggal di Anggut Bawah, Ratu Samban, Kota Bengkulu digerebek warga saat tengah menginap di rumah TS (27), janda dengan 1 orang anak. Data terhimpun, penggerebekan ini berawal dari keresahan yang dialami oleh warga sekitar atas prilaku keduanya yang diduga telah melakukan perbuatan tak senonoh. Mendapati hal tersebut, warga sekitar melakukan pengintaian dan selanjutnya melakukan penggerebekan saat keduanya berada di dalam rumah. \"Kami sudah sebanyak 2 kali melihat Bi bermalam di rumah TS. Dia masuk kedalam rumah saat tengah malam seperti maling,\" kata Ij seorang tetangga TS yang mewanti-wanti agar namanya tak disebutkan. Ditambahkannya, di dalam rumah tersebut kedua sejoli ini tak hanya berdua, melainkan juga terdapat adik pemilik rumah Me dan kakak perempuannya Ma. Hanya saja, saat itu ayah TS memang sedang tak berada di rumahnya, melainkan sedang pergi ke Palembang. \"Kami sudah melakukan pengintaian sejak pukul 02.00 WIB, dan melakukan penggerebekan dengan cara baik-baik, kami menegurnya dengan mengetuk pintu terlebih dahulu. Hanya saja, saat dimintai keterangan, keduanya mengaku telah menikah siri. Namun saat dimintai bukti-bukti telah menikah, keduanya tak bisa membuktikan hal tersebut,\" imbuhnya. Tak percaya dengan apa yang disampaikan keduanya, sejumlah warga akhirnya memutuskan untuk membawa korban ke kantor Kelurahan Berkas dan untuk memintai keterangan keduanya. \"Saat dimitai keterangan di kantor lurah. Ma (kakak perempuan TS) mengaku kepada warga bahwa keduanya memang belum menikah siri,\" terangnya. Lebih lanjut dijelaskannya, atas perbuatan yang telah meresahkan warga ini, keduanya diminta untuk melakukan cuci kampung, Selasa (9/2) hari ini. Sementara itu, Kepala Lurah Berkas, Dedy Candra, tak menampik telah terjadi penggerebekan ini. Hanya saja, ketika dimintai penjelasan, Dedy tak ingin membeberkan identitas pasangan tersebut dengan alasan hanya menerima laporan bahwa ada penggerebekan. \"Ya memang ada penggerebekan, saya mendapat kabar ini dari warga tadi malam (kemarin.red),\" singkat Dedy. Sementara itu, atas perbuatan yang diduga melibatkan dirinya, hingga kemarin sore, Bi masih belum bisa memberikan konfirmasi terkait hal tersebut.(135)