KEPAHIANG, BE - Dalam tempo sehari, sebanyak dua kasus terjadi terjadi di Kepahiang. Di Kecamatan Kabawetan terjadi aksi pencurian kendaraan bermotor, korbannya warga Kelurahan Tangsi Baru, Evi Jurianto (54) yang harus merelakan motor jenis Honda Beat warna Pink nopol BD 3921 EN kesayangannya raib disikat pelaku curanmor sekitar pukul 05.00 WIB Kamis (5/2). Sementara itu, peristiwa lakalantas dengan korban meninggal dunia juga terjadi di wilayah hukum Polres Kepahiang Kamis (5/2) sekitar pukul 12.00 WIB. Kali ini dialami warga Karang Endah, Husni (45) yang harus kehilangan nyawanya setelah bertabrakan dengan sebuah truck yang dikendarai warga Pasar Kepahiang, Hermansyah (50).
Data terhimpun, untuk korban curanmor berdasarkan keterangan korban, peristiwa curanmor itu terjadi disaat korban menunaikan sholat Subuh di Masjid Mu\'amallah didekat rumahnya. Pada waktu itu motor diparkirkan di halaman masjid. Tapi alangkah terkejutnya korban, usai menunaikan salat dan hendak pulang ke rumah mendapati motornya itu tidak ada lagi di tempat semula.
\"Mengetahui hal itu korban sempat bertanya-tanya kepada warga, tapi tidak ada yang melihat. Barulah setelah itu korban melapor ke kita,\" ujar Kapolres Kepahiang AKBP Iskandar ZA SIK didampingi Kabag Ops AKP Rudy S SH didampingi Kapolsek Kabawetan Ipda Teguh Hidayat SH dikonfirmasi.
Dikatakannya, yang jelas untuk saat ini motor korban dan pelaku curanmor tengah ditelusuri. \"Kita berharap nantinya pelaku dapat dibekuk untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,\" ujar Kapolsek.
Sementara untuk peristiwa lakalantas terjadi di jalan lintas antara desa Weskust menuju Kelurahan Pasar Ujung Kepahiang. Waktu itu, korban (Husni, red) melaju dengan sepeda motor Yamaha Jupiter MX warna merah nopol BD 6582 KQ menuju arah Kelurahan Pasar Ujung Kepahiang. Saat di TKP dengan kondisi jalan berupa tikungan tajam dari arah berlawanan datang sebuah truck warna biru nopol BD BD 8221 GK.
\"Kemungkinan saat itu baik korban ataupun pengendara truck tidak lagi mampu mengelak, sehingga akhirnya tabrakan tak bisa lagi dihindari,\" ungkap Kapolres Kepahiang AKBP Iskandar ZA SIK melalui Kasat Lantas AKP Ade Candra SIK.
Menurutnya, pasca lakalantas, korban langsung dilarikan ke IGD RSUD Kepahiang. Namun karena luka yang dialami korban cukup serius, akhirnya korban dilarikan ke RSUD Kota Bengkulu. \"Sayangnya sebelum tiba di RSUD Kota Bengkulu, dalam perjalanan sekitar pukul 15.30 WIB korbanpun menghembuskan nafas terakhirnya,\" kata Ade.
Akibat peristiwa itu, lanjut Ade, korban mengalami patah kaki bagian kanan, luka robek pada bagian kepala serta luka dibeberapa bagian tubuh lainnya. \"Sejauh ini penyebab lakalantas masih kita selidiki. Untuk 2 unit kendaraan sudah kita amankan sebagai Barang Bukti (BB) di Mapolres Kepahiang,\" jelasnya.(505)