Elpiji 3 Kg Dijual Diatas HET

CURUP, BE - Elpiji atau gas subsidi yang dijual eceran, saat ini diduga dijual lebih tinggi dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan pemerintah daerah, dalam rapat koordinasi penetapan HET Elpiji 3 Kg, Senin (2/2). Berdasarkan pantauan Bengkulu Ekspress, sejumlah pengecer Elpiji 3 Kg masih menjual Elpiji 3 Kg dengan harga antara Rp 19 ribu hingga Rp 20 ribu. Tingginya harga penjualan Elpiji 3 Kg tersebut lantaran para pengecer membeli dengan harga tinggi yaitu sebesar Rp 17.500 hingga Rp 18 ribu.

\"Ya kami menjual masih dengan harga Rp 20 ribu, kami terpaksa menjual dengan harga segitu karena modal kami juga sudah Rp 18 ribu,\" aku salah seorang pengecer Elpiji 3 Kg di kawasan Pasar Tengah saat dijumpai Bengkulu Ekspress, kemarin (3/2).

Sementara itu data yang yang diperoleh dari hasil rapat penetapan HET, pihak pangkalan ditetapkan menjual Elpiji 3 Kg seharga 15.350 pada pedagang pengecer, sehingga pengecer bisa menjual ke tingkat konsumen sebesar Rp 17 ribu khusus untuk kawasan dalam Kota Curup dan sekitarnya.

Wakil Bupati Rejang Lebong, Syafewi meminta agar dinas terkait untuk bisa melakukan pengawasan kesejumlah pangkalan terutama pendistribusian ke pengecer. Jangan sampai, untuk mendapatkan keuntungan, pangkalan menjual Elpiji ke pengecer dengan harga lebih dari yang ditentukan hingga akhirnya pengecer menjual dari ketentuan HET yang sudah ditetapkan. \"Saya minta dinas terkait bisa mengawasi pendistribusian Elpiji, mulai dari pangkalan hingga ke pengecer, agar penetapan HET bisa dilaksanakan dengan baik dan masyarakat tidak dirugikan,\" tegasnya.

Untuk diketahui, HET untuk Elpiji 3 Kg bervariasi sesuai dengan lokasinya. Untuk di wilayah Kecamatan Curup Kota, Curup Tengah, Curup Timur, Curup Selatan dan Curup Utara HET ditetapkan sebesar Rp 17 ribu. Sementara untuk di kawasan Kecamatan Bermani Ulu, Bermani Ulu Raya dan Selupu Rejang Rp 17.500. Kemudian, untuk tingkat konsumen sebesar Rp 18 ribu.(251)