TABA PENANJUNG, BE - Hujan deras yang terus menerus mengguyur wilayah Bengkulu Tengah, membuat beberap kawasan rawan akan bencana longsor. Salah satunya kawasan pegunungan liku sembilan Kecamatan Taba Penanjung Bengkulu Tengah, untuk itu seluruh warga masyarakat yang melintasi kawasan tersebut diminta untuk ekstra waspada. Agar terhindari dari musibah tanah longsor yang sewaktu-waktu dapat terjadi dan menimbun jalan lintas Bengkulu Kepahiang tersebut. Selian longsor musibah pohon tumbang kerap juga terjadi, sebab hujan deras biasanya selalu disertai angin kencang yang dapat merobohkan pohon besar dipegunungan. \"Jika kondisi hujan angin, lebih baik pengendara istirahat dahulu, tidak melanjutkan perjalanan. Sebab resiko pohon tumbang atu langsor sangat besar disaat hujan disertai angin kencang melanda,\" jelas Kapolres Bengkulu Utara AKBP Hendri H Siregar SH MH melalui Kapolsek Taba Penanjung AKP Risdianta SH. Menurut Kapolsek, akibat hujan deras yang terus menerus melanda jalan pegunungan menjadi lincin. Sebab tidak adanya drainesi disisi jalan memnyebabkan air hujan mengalir dibadan jalan yang membuat jalan lincin karena material tanah dari pegunungan yang terbawa air menyebabkan kondisi jalan menjadi licin ketika dilewati roda kendaraan. Himbauan ini disampikan Kapolsek karena banyak kecelakan yang terjadi dikasawan pegunungan liku sembilan tersebut. Mulai dari kecelakaan di KM 38 Kijang Super BG 2242 FL terjun bebas kedalam jurang dengan kedalam hampir 50 meter. Lalu kendaraan truk tangki BBM yang bertabrakang dengan mobil barang diperbatasan, terbaru kecelakaan lalulintas dikilometer 45 truk fuso roda enama B 9274 XO menabrak warung makan ukuran 4 x 10 meter persegi hingga hancur. (320)
Liku Sembilan Rawan Longsor
Senin 02-02-2015,18:00 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :