BENGKULU, BE - Kelakuan bejat patut disematkan salah satu penjual es keliling berinisial JY, warga sekitaran Kebun Dahri, Kota Bengkulu.
Ia mencabuli gadis belia berinisial TA (8), di kawasan salah satu SDN di Pondok Besi, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu sewaktu korban istirahat pada Jumat (29/1).
Kelakuan pelaku diketahui oleh salah satu penjaga sekolah, yang melihat pelaku menciumi korban di lingkungan sekolah. Penjaga sekolah kemudian melaporkan kejadian ini ke kepala sekolah (Kepsek).
Mendengar laporan dari penjaga sekolah itu, Kepsek kemudian menceritakannya kepada orang tua korban. Mendengar cerita dari Kepsek orang tua korban naik darah, kemudian ia mendatangi kediaman pelaku dan menanyakan kebenaran terkait pencabulan yang dilakukan pelaku terhadap anaknya.
Pelaku mengakui perbuatannya, kemudian meminta maaf dan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. Namun yang membuat orang tua korban tidak terima yaitu saat ini anaknya (TA, red) mengalami tekanan psikis dan truma, karena saat ini anak korban tidak mau pergi ke sekolah.
Kasus ini dilaporkan ibu korban, VO (35), warga Tengah Padang, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu pada Sabtu (31/1) ke Mapolres Bengkulu.
Kapolres Bengkulu, AKBP Ardian Indra Nurinta SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Amsaludin SSos membenarkan pihaknya mendapatkan laporan tersebut. \"Laporan sudah kami terima, selanjutnya pasti akan kami lakukan penyelidikan terhadap pelaku ditambah memanggi saksi-saksi,\" kata Kasat Reskrim.(cw4)