BENGKULU, BE - RR (19), warga Jalan DP Negara, Sukarami, Selebar Kota Bengkulu, terpaksa mendapatkan perawatan intensif di ruang IGD RSMY Bengkulu.
Mahasiswi Sapta Bakti ini diduga mengalami beberapa luka sayatan dengan menggunakan silet di bagian pergelangan tangan sebelah kirinya, di kediaman korban, sekira pukul 07.00 WIB, Minggu (2/1).
Informasi yang didapat BE, peristiwa ini berawal dari pihak keluarga yang menemukan korban sudah terlentang di kamar rumahnya dengan kondisi luka di pergelangan tangan sebelah kiri. Lantaran khawatir dengan kondisi korban, pihak keluarga pun akhirnya memutuskan untuk membawa korban ke RSMY Bengkulu untuk diberikan pengobatan.
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab luka tersebut, namun berdasrkan informasi yang didapat, korban nekat melakukan hal tersebut lantaran mengalami permasalan asmara (putus cinta).
\"Masuknya tadi pagi. Informasinya percobaan bunuh diri,\" ujar salah seorang yang tak ingin disebut namanya.
Sementara itu, korban saat ditemui membantah perihal percobaan bunuh diri ini. Ia mengaku dirawat di RSMY lantaran sedang menderita penyakit. Selain itu, korban mengaku bahwa luka yang disembunyikannya ini lantaran terjatuh di dalam kamar. \"Tidak apa-apa kok, hanya terkena penyakit malaria. Luka ini akibat terjatuh,\" kata korban.(135)