Mari Kita Budayakan Penerapan SMK3

\" Melalui sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3), mari wujudkan Indonnesia budaya k3 dalam menghadapi perdagangan bebas \" BENGKULU, BE- Sehubungan dalam rangka pelaksanaan Bulan Keselamatan Kerja (K3) Nasional 2015, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, Ir. Diah Irianti M. Si, menghimbau para tenaga kerja secara khusus dan masyarakat Provinsi Bengkulu secara umum untuk dapat berpartisipasi mengikuti berbagai kegiatan dalam pelaksanaan Program Bulan K3 Provinsi Bengkulu. \" Adapun  berbagai rangkaian kegiatan yang dapat diikuti yaitu, Sunat Massal, Senam dan permainan Volly, Untuk kegiatan sunat massal, itu nantinya dilaksanakan pada tanggal 31 Januari 2015 di Kantor Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) yang dimulai pukul 08.00 pagi WIB. Sedangkan senam dan volly acara dilaksanakan di Sport Center pada tanggal 01 Februari 2015 mulai pukul 06.00 WIB s/d selesai. Dalam pergelarannya, khusus senam dan volly nantinya setiap peserta akan diberikan undian dan DoorPrize yang menarik berupa, Sepeda, kulkas, Tv, Dispenser, kipas angin, Handuk, tempat minum dan banyak hadiah-hadiah menarik lainnya yang bisa di bawa pulang. Untuk itu diharapkan kepada seluruh masyrakat untuk dapat hadir dan mengikuti acara Senam dan Volly tersebut, \"Terang Diah\". Selain itu, Diah menjelaskan, \" Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan salah satu aspek perlindungan ketenagakerjaan, dan itu semua merupakan hak dasar setiap tenaga kerja yang ruang lingkupnya telah berkembang sampai pada keselamatan dan kesehatan masyarakat secara nasional. Kondisi tersebut inilah harus kita jadikan sebagai tantangan sekaligus peluang dalam meraih keberhasilan perdagangan global dalam perlindungan bagi tenaga kerja, konsumen, dan hak asasi manusia. Diah Irianti juga mengiungatkan agar kementerian di semua sektor, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, para cendikiawan, perguruan tinggi, organisasi profesi, asosiasi, pimpinan perusahaan, pekerja, masyarakat yang ada di Provinsi Bengkulu ini, untuk melakukan upaya-upaya konkret pelaksanaan K3 di lingkungannya masing-masing, sehingga pelaksanaan K3 menjadi gerakan seluruh bangsa Indonesia guna mendukung tercapainya Indonesia Berbudaya K3 Tahun 2015. \"TutupNya\". (Andri)