Penetapan Cagub PDIP Ditunda

Kamis 29-01-2015,11:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

Imron dan Sultan Daftar ke PAN BENGKULU, BE - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akhirnya menunda penetapan bakal calon gubernur yang akan diusungnya. Sebelumnya telah dijadwalkan bahwa balongub dari PDIP tersebut akan ditetapkan kemarin (28/1) melalui rapat Tim 8 Penjaringan Balon Gubernur PDIP Provinsi Bengkulu. Berdasarkan penelusuran BE, batalnya penetapan balon gubernur ini dikarenakan masih alotnya pembahasan di internal PDIP. Sebab, sebelum direncanakan hanya 2 nama yang akan disampaikan ke DPP, namun seiring pembahasan jumlah nama balon yang akan direkomendasikan ke DPP bertambah menjadi 5 nama. Kelimanya adalah Ridwan Mukti, Dadang Mishal, Junaidi Hamsyah, Sultan B Najamudin dan Imron Rosyadi. Sebelumnya balon yang masuk nominasi dan akan direkomendasikan ke DPP hanya dua, Ridwan Mukti dan Dadang Mishal. Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP sekaligus anggota tim 8, Elza S Zarkandi tak menampik ditundanya penetapan balon gubernur dari PDIP tersebut. \"Karena masih dalam kesimpulan, sehingga kita tunda hingga selesai. Dan kita akan mengupayakan agar selesai dalam waktu 3 hari ini,\" kata Elza kepada BE, kemarin. Menurutnya, bertambahnya 3 nama tersebut merupakan hasil fit and proper test dan melihat peluang kemenangannya yang dilakukan Tim 8 terhadap masing-masing kandidat. Selain itu, 3 nama yang masuk dominasi belakangan juga memiliki peluang yang tidak bisa diremehkan, karena memiliki massa dukungan dan elektabilitas yang tinggi. \"Walaupun nanti kita merekomendasikan 5 nama, yang diprioritaskan tetap kandidat yang berada pada urutan pertama dan kedua. Selanjutnya kami menyerahkan sepenuhnya kepada DPP untuk memutuskan satu nama yang akan diusung oleh PDIP pada Pilgub Bengkulu nanti,\" terangnya. Jika hanya 5 nama tersebut yang akan direkomendasikan ke DPP, maka 4 nama lainnya yakni Bupati Rejang Lebong Suherman, Bupati Mukomukom Ichwan Yunus, Bupati Kepahiang Bando Amin C Kader dan Dosen Diponegoro Dwi Agustien secara otomatis gugur sebagai bakal calon gubernur dari PDIP. \"JKauh-jauh hari sudah kita sampaikan kepada semua kandidat yang mendaftar agar tidak ada yang berkecil hati bagi yang tidak direkomendasikan. Sebab kandidat yang mendaftar sangat banyak, sedangkan yang kita butuhkan hanya 1 orang, sehingga bagi tidak terpilih nanti harus legowo,\" tandasnya.

Imron dan Sultan Daftar ke PAN Sementara itu, sekitar pukul 14.00 WIB kemarin Bupati Bengkulu Utara Imron Rosyadi mendaftarkan diri atau mengembalikan berkas pendaftarannnya ke DPW PAN Provinsi Bengkulu. Kedatangan Imron bersama rombongannya itu disambut olehy Ketua Tim 5 Penjaringan Calon Gubernur PAN, Abdul Goni SSos bersama Sekretaris Tim 5 Dempo Xler dan beberapa anggota DPRD Kota Bengkulu dari PAN. \"Tujuan kedatangan saya ini minta diusuung bukan didukung. Karena itu saya berharap PAN mengusung saya dan dapat mengantar saya menuju kursi gubernur Bengkulu,\" ungkapnya. Terkait dengan sistem di PAN yang mengharuskan kandidatnya melakukan road show sedikitnya ke 5 kabupaten/kota guna mengunjungi DPD, Bupati Bengkulu Utara 2 periode ini mengaku tidak keberatan dan ia menyatakan kesiapannya bila sudah tiba waktunya. \"Tidak terlalu berat, nanti kita ambil yang dekat-dekat saja seperti DPD PAN Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah. Setelah itu dilanjutkan lagi ke daerah lainnya,\" ujarnya. Selain itu, Imron juga mengaku tidak melakukan pendekatan khusus atau deal-dealan dengan PAN. Karena ia mengikuti semua tahapan yang harus dilakukan, untuk hasil akhir ia menyerahkan sepenuhnya ke tim 5 penjaringan cagub PAN. Ketua Tim 5 Penjaringan Bakal Calon Gubernur dari PAN, Abdul Goni mengungkapkan bahwa pihaknya belum bisa memastikan kepada siapa dukungan akan diberikan. Pasalnya masih ada sejumlah tahapan yang harus dilalui, yakni verifikasi berkas pendaftaran, road show dengan mendatangi minimal 5 DPD kabupaten/kota. \"Setelah pendaftaran ini kami tutup, tahapan selanjutnya verifikasi berkas. Setelah itu setiap bakal calon yang sudah mendaftarkan diri wajib melakukan road show dengan cara mendatangi DPD PAN di kabupaten/kota minimal 5 DPD se Provinsi Bengkulu. Road show tersebut merupakan terpemuan antara balon gubernur dengan kader dan pengurus DPD hingga ranting agar mereka mengetahui balon-balon gubernur yang akan mendapatkan perahu PAN. \"Kami tim 5 hanya diberikan kewenangan untuk mendapatkan 2 nama balon. Selanjutnya 2 nama tersebut akan kami serahkan kepada pengurus partai kemudian dilanjutkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Nanti DPP yang akan memutuskan 1 nama untuk diusung menjadi calon gubernur Bengkulu, dan siapapun orangnya kami akan memberikan dukungan penuh dan siap bekerja keras untuk memenangkannya,\" ungkapnya.

Sultan Optimis Sekitar pukul 16.00 WIB sore kemarin, Wakil Gubernur Bengkulu Sultan B Najamudin juga menyerahkan formulir pendaftarannya ke DWP PAN. Adik kandung Agusrin M Najamudin ini mengaku optimis mendapatkan dukungan dari PAN, sebab selama ini ia memiliki hubungan yang sangat baik dengan PAN. Hubungan baik tersebut tidaknya terjalin dengan pengurus DPW PAN Provinsi Bengkulu, namun juga dengan Dewan Pengurus Pusat (DPP). Selain itu, Sultan juga mengaku modal yang ia miliki adalah semangat dan rasa optimis mendapatkan dukungan. Sultan juga mengaku ia tidak melakukan lobi-lobi ke pengurus DPP untuk mendapatkan dukungan dari PAN, karena ia menyerahkan sepenuhnya ke tim 5 dan pengurus DPW PAN Provinsi Bengkulu. \"Tidak ada lobi-lobi ke pusat, semuanya terserah kepada PAN di Bengkulu. Saya juga tidak ada strategi khusus, saya hanya mengalir saja betul-betul menjalani takdir. Ini dikarenakan saya percaya dengan takdir Allah, kita hanya beriktiar dan gubernur Bengkulu 2015-2020 itu sudah ada orangnya, hanya saja kita tidak tahu,\" bebernya.(400)

Tags :
Kategori :

Terkait