BENGKULU, BE - Hari ini, Rabu, 28 Januari 2015, program \'Rajin Salat Berhadiah\' memasuki minggu ke-52 atau babak akhir. Sebagaimana dideklarasikan sejak awal, setiap peserta yang berhasil mengikuti program ini sebanyak 52 kali berturut-turut tanpa terputus, berpeluang untuk mendapatkan hadiah mobil dan ibadah haji. Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Bengkulu, Juradi Azan SSos, mengatakan, anggaran yang diperuntukkan sebagai hadiah bagi program ini telah disahkan. Namun karena Pemerintah Kota menganut prinsip kehati-hatian, maka regulasi program ini masih terus dikaji dan dimatangkan. \"Kita semua tentu tidak berharap hal ini akan menjadi polemik di kemudian hari. Tapi dalam beberapa minggu ke depan insyaAllah sudah ada kepastian. Kami masih terus berkoordinasi dengan pihak aparat penegak hukum termasuk Mendagri, BPK, BPKP dan institusi lainnya,\" kata Juradi, Selasa (27/1). Ia menjelaskan Peraturan Walikota (Perwal) mengenai pelaksanaan pembagian hadiah salat ini telah disampaikan kepada Pemda Provinsi untuk ditindaklanjuti. Saat ini, Bagian Kesra Setda Kota tengah menyusun draft petunjuk teknis (Juknis) sebagai rincian Perwal tersebut. \"Mereka yang sudah terdaftar sejak awal sebanyak 149 orang akan menjadi prioritas pertama mendapatkan hadiah. Alokasinya sendiri sebesar Rp 2,9 miliar, inklud dengan program-program lintas agama,\" imbuhnya. Program \'Rajin Salat Berhadiah\' ini sempat menuai protes dan polemik panjang hingga menjadi perbincangan nasional. Salah satu kelompok yang menentang keras program ini adalah Gerakan Komunitas Bengkulu Membangun (GKBM) yang dibidani oleh Ustadz Syakirin Endar Ali. Meski melakukan kritik keras, namun ia tak pernah berhasil menghentikan program ini hingga usai. (009)
Hadiah Salat Masuki Babak Akhir
Rabu 28-01-2015,11:20 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :