35 Pelanggar Lalin Ditindak

BENGKULU, BE - Jajaran Direktorat Lalulintas Polda Bengkulu, sekitar pukul 9.00 WIB, Senin (26/1) kembali melakukan razia penertiban terhadap para pengemudi kendaraan. Dalam razia yang digelar dekat simpang empat Jalan Adam Malik atau dekat Mapolda itu, polisi berhasil menjaring sebanyak 35 pelanggar yang tidak memiliki kelengkapan kendaraan. Seperti tidak menghidupkan lampu depan, SIM, STNK dan lainnya. Mereka dikenakan sanksi tilang dan pemilik harus mengikuti sidang di Pengadilan Negeri. \"Ini razia rutin untuk menciptakan ketertiban kendaraan saat mengendarai kendaraan dijalan raya,\" ujar Dir Lantas, Kombes Pol Benny Ali SH SIK didampingi Plt Kabid Humas, AKBP H Joko Suprayitno SST MK. Menurutnya, lokasi razia penertiban dipilih simpang empat ini lampu merah, bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalulintas. Pasalnya, kebanyakan para pengemudi kendaraan tidak mengikuti isyarat lampu merah saat akan berbelok ke kiri atau kekanan. Padahal, larangan itu sudah jelas karena terpampang di tiang lampu merah tersebut. Selain itu, juga dampak menerobos lampu merah akan menimbulkan kecelakaan akibatnya. \"Sudah banyak korban gara - gara menerobos lampu merah berakibat kecelakaan,\" terangnya. Dijelaskan Benny, selain itu tingkat kesadaran pengendara untuk menghidupkan lampu depan juga masih lemah. Pasalnya, mayoritas pengendara yang ditilang ini karena tidak menghidupkan lampu depannya. Sebab, sosialisasi sudah sangat sering dilakukan oleh pihaknya. Namun, upaya itu tidak membuat kesadaran pengendara meningkat sehingga perlu dilakukan penindakan berupa ditilang itu. \"Kalau sosialiasi tidak berdampak, ya kita lakukan penindakan,\" katanya. Ia mengimbau kepada seluruh pengendaraa, khususnya kendaraan roda dua untuk menghidupkan lampu pada siang hari. Selain itu, juga melengkapi kendaraan lalulintas. Sehingga, pengendara akan aman, nyaman dan tertib dalam mengendarai kendaraannya sewaktu dijalan raya. Hal itu, juga demi kenyamanan dan keselamatan pengendara kendaraan tersebut. \"Kita tidak henti - hentinya, menghimbau agar pengendara sepeda motor untuk menghidupkan lampu depan,\" pintanya. (111)