Satpol PP Amankan Tuak dan Durian

Selasa 27-01-2015,10:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Satuan Polisi Pamong Praja bersama dengan aparat kepolisian, melakukan razia di kawasan eks Terminal Air Sebakul. Sebab diduga, para PSK kembali menjamur di kawasan ini. Selain di area terminal, razia juga juga dilakukan di sejumlah warung ilegal di kawasan areal STQ dan IAIN Bengkulu.

Razia yang berlangsung singkat itu dipimpin Kasatpol PP Jahin L. SSos, serta melibatkan tim keamanan dari kepolisian. Kasatpol PP, Jahin L. diamini Zaharudin dan Kabag Trantibum, Suardi menuturkan, razia itu dilakukan atas adanya laporan masyarakat yang mulai resah dengan aktivitas tersebut. Namun razia diduga bocor, sehingga saat tim tiba di lokasi, tidak berhasil menangkap wanita penjaja cinta di lokasi itu karena sudah kabur.

Tim hanya bisa mengamankan satu ember tuak, serta mengamankan bekas gelas minuman tuak. Serta membongkar 3 warung liar di kawasan depan gerbang STQ Bengkulu. \"Ini bukan bocor tapi kami yang kurang cekat, dan mereka ini telah meletakkan mata-mata untuk mengintai di luar lokasi, sehingga begitu ada tim, mereka langsung diberitahu dan membubarkan diri. Dan begitu tim keamanan belum nyampai ke lokasi, kondisi sudah kosong, dan ada yang sudah kabur menggunakan motor,\" ungkap Suardi.

Masih menurut Suardi, walau kondisi kosong, tim tetap melakukan penggeledahan.

Sementara itu, penertiban tiga bangunan ilegal dikawasan depan STQ Bengkulu, juga atas laporan dari institusi setempat yang meminta untuk menertibkan bangunan liar itu. \"Dan pembongkaran tiga bangunan ilegal itu telah selesai, tanpa adanya perlawanan,\", katanya.

Usai melaksanakan penertiban di kawasan itu, tim penegak Perda inipun melakukan penertiban di kawasan depan Balai Buntar Kota Bengkulu. Pusat jual beli durian yang melanggar tersebut menjadi sasaran Satpol PP. Sejumlah durian dan cempedak pun diamankan tim. Melihat penertiban secara tiba-tiba itu membuat pedagang kaget, dan bergegas mengamankan dagangannya. Salah satu pedagang durian, Eko mengaku, baru saja membuka daganganya, namun baru menggelar daganganya, tim Satpol PP tiba dan mengamankan 5 buah durianya. \"Kami tidak pernah diberitahu, dan surat teguran pun tidak ada,\" katanya. (247)

Tags :
Kategori :

Terkait