Tanggul Jebol, 100 Hektar Sawah Terancam

Senin 26-01-2015,14:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

PINO RAYA, BE – Petani Desa Tanjung Aur Dua, Pino Raya, Bengkulu Selatan (BS), saat ini mengeluhkan kondisi irigasi di desanya. Pasalnya saat ini irigasi tersebut tidak bisa lagi mengairi sawah warga karena tanggul jebol.

“Sudah lebih satu bulan tanggul irigasi di desa kami jebol, hal itu membuat sawah petani kesulitan air,” ungkap Kades Tanjung Aur Dua, Taswin.

Menurut Taswin, tanggul irigasi dibangun tahun 2013 lalu melewati kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) dengan panjang 40 meter. Namun karena akhir tahun 2014 lalu hampir setiap hari hujan turun, tanggul itupun rupanya tidak mampu menahan genangan air. Akhirnya tanggul sepanjang 4 meter pun jebol. Adapun tanggul irigasi itu di Air Kelampaian, dan irigasi itu untuk mengairi sawah di ataran Muara Bayau dan Tanjung Aur Dua.

Dengan jebolnya tanggul tersebut, untuk mengairi sawah, wargapun memasang pipa ukuran besar. Hanya saja air yang mengalirpun tidak bisa maksimal dan tidak mampu mengairi semua sawah petani. Oleh karena itu dirinya pun berharap Pemda BS dapat segera memperbaiki tanggul jebol tersebut.

“Harapan kami pemda dapat menganggarkan dana untuk perbaikan tanggul irigasi, sebab saat ini sawah tidak bisa digarap karena kekurangan air,” harap Taswin. (369)

Tags :
Kategori :

Terkait