Ditusuk, Rp 18,7 Juta Dirampok Bandit Di Kawasan STQ

Sabtu 24-01-2015,10:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Kawanan bandit kembali meneror warga Kota Bengkulu. Kali ini Adi Pembudi (30), warga Jalan Halmahera RT  3 RW  2, Surabaya, Sungai Serut, Kota Bengkulu menjadi korbannya. Bapak satu anak ini dirampok dua orang tak dikenal saat melintas di kawasan STQ, sekira pukul 15.00 WIB, Jumat (23/1) kemarin.

Akibat kejadian ini korban mendapatkan luka tusukan sebilah pisau di bagian perut sebelah kanan serta lebam di bagian kepala. Tak hanya itu, Rp 18,7 juta yang terletak di dalam tas korban juga raib digasak pelaku.

Dijelaskan korban, kejadian ini berawal dari ia yang baru pulang dari kawasan Bumi Ayu, Selebar, Kota Bengkulu setelah mengambil uang tagihan proyek material dengan mengendarai sepeda motor Honda Revo.

Saat hendak pulang dan melintas di kawasan STQ, korban tiba-tiba dihadang oleh dua orang pelaku yang bertubuh besar yang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion warna putih. Diduga pelaku telah membuntuti korban dan mengetahui bahwa korban membawa sejumlah uang.

\"Saat itu korban sedang berhenti lantaran tengah menerima telepon. Namun setelah memasukan HP ke dalam tas , tiba-tiba dua lelaki datang datang menerjang (menendang) motor saya. Saya pikir mereka teman saya, namun salah satu diantara meraka langsung turun dari motor dan memukul saya,\" kata korban yang terbaring lemah di ruang IGD RSMY dan didampingi sang istri, Yeyen Indriani.

Dijelaskannya, kedua pelaku ini memaksa korban untuk menyerahkan semua barang-barang berharaga miliknya. Hanya saja, korban yang berusaha melawan lantas memancing emosi pelaku hingga pelaku mengeluarkan sebilah pisau dan hendak menikam korban.

\"Usai memukul saya, dia (pelaku) langsung menusuk saya hingga mengenai perut bagian kanan. Setelah itu, pelaku merampas tas saya yang berisi uang dan 1 unit HP dan segera melarikan diri,\" imbuh pria asal suku Jawa ini.

Lebih lanjut dijelaskannya, karena lokasi tersebut tergolong sepi korban akhirnya memutuskan untuk segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Selebar dengan menggunakan sepeda motornya yang tak berhasil dirampas.

Sementara itu, Kapolres Bengkulu AKBP Ardian Indra Nurinta SIK, melalu Kapolsek Selebar AKP Firdaus, membenarkan adanya kejadian ini.

\"Saat ini kita masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan para saksi. Kita akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelakunya,\" demikian Firdaus.

Tags :
Kategori :

Terkait