Provos Kempesi Belasan Ban Ranmor

Selasa 20-01-2015,12:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Suasana di halaman parkir yang berlokasi di samping gedung Reskrim Polda Bengkulu mendadak heboh, sekira pukul 13.30 WIB, Senin (19/1) kemarin. Pasalnya, dua anggota Provos Bid Propam Polda melakukan aksi pengempesan terhadap belasan ban kendaraan bermotor (Ranmor) di kawasan tersebut. Spontan aksi ini membuat beberapa pemilik kendaraan menjadi bingung lantaran selama ini belum pernah ada larangan memarkirkan kendaraan di kawasan tersebut. Aris, salah seorang pemilik kendaraan mengatakan, ia sangat menyesalkan hal ini sampai terjadi. Menurutnya, jika memag tidak diperbolehkan memarkirkan kendaraan di kawasan tersebut, mereka hendaknya memasang rambu-rambu larangan parkir ataupun teguran lisan terlebih dahulu. \"Kenapa langsung dikempes, seharusnya diberi peringatan dulu kalau tidak boleh parkir di sini,\" keluhnya, melihat kedua ban motornya yang telah kempes. Sementara itu, Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs H M Ghufron MM MSi, melalui Kabid Propam AKBP Edi Suroso, melalui Kasubdit Provos Kompol Reza Pahlevi SIK, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya apa yang dilakukan ini merupakan salah satu bentuk penegakan disiplin bagi pengguna jalan yang dapat menggaggu kelancaran berlalui lintas di kawasan tersebut. \"Kita melakukan ini karena parkirnya nggak tertib dan akan menghalangi akses jalan, makanya tanpa tekecuali saya kempesi semua,\" tandasnya. Lebih lanjut dijelaskannya, dalam melakukan hal tersebut pihaknya tak perlu melakukan teguran, maupun pemberitahuan terlebih dahulu terhadap pemilik kendaraan. Sebab, sebelum seseorang mendapatkan surat izin mengemudi (SIM), ia sudah mengetahui dimana saja tempat yang tak diperbolehkan untuk memarkirkan kendaraan. \"Tak perlu dikasih tahu, mereka kan seharusnya tahu sendiri lah. Kedepan akan kita kasih tanda untuk memperjelas biar semuanya tahu,\" tukasnya. Pantauan BE, Aksi ini dipimpin langsung oleh Reza dan salah seorang rekannya. Pasca dilakukan pengempesan beberapa pemilik kendaraan yang terbiasa memarkirkan kendaraan di tempat tersebut terlihat linglingu (bingung) dan kecewa melihat ban motornya sudah lagi tak berangin. (135)

Tags :
Kategori :

Terkait