BENGKULU, BE - Pemerintah Kota Bengkulu masih memberikan kesempatan kepada publik secara luas untuk memberikan masukan dan saran terkait persoalan-persoalan yang terjadi di dunia pendidikan. Dimana ada rumah-rumah sekolah yang dilaporkan terjadi kejanggalan, baik karena manajemen organisasi atau manajemen keuangan, Pemerintah Kota akan segera menurunkan tim untuk melakukan investigasi. \"Mana yang terbukti memang melakukan pungli (pungutan liar), sekalipun dia kepala sekolah (Kepsek), maka akan segera diganti. Pemerintah Kota tidak mengharapkan masalah ini dipelihara sebagai konflik laten,\" kata Walikota Bengkulu H Helmi Hasan SE melalui Kabag Humas Setda Kota, Dr H Salahuddin Yahya MSi, Minggu (18/1). Ia menjelaskan, fenomena laporan tindak pidana Pungli yang muncul secara berantai dipicu oleh adanya gejolak di SDN 12 Kota Bengkulu. Sekolah-sekolah tersebut mengharapkan perhatian dari kepala daerah untuk melakukan perbaikan secara terstruktur dan tuntas. \"Sebelum rotasi Kepsek ini kita lakukan, kami mengharapkan agar semua informasi di sekolah-sekolah cepat disampaikan pada tingkat pimpinan. Laporan itu akan menjadi basis bagi pembinaan di sekolah yang bersangkutan. Kalau dengan pembinaan tidak tuntas juga, maka tentu akan dinonjobkan. Pembinaan dan pembinasaan ini konsekuensi yang harus ditanggung oleh setiap pejabat yang telah disumpah,\" urainya. Ia menampik ada beberapa kepsek bermasalah yang dipertahankan karena adanya hubungan kekerabatan antara kepsek dengan kepala daerah. Ia menegaskan, seluruh kepsek bermasalah yang belum dicopot dari jabatannya lantaran masih dalam proses investigasi pihak Dinas Pendidikan Nasional dan Kebudayaan Kota Bengkulu. \"Semua itu kan harus melalui prosedur dan ketentuan yang berlaku. Aturan tidak memperbolehkan eksekusinya hanya dalam ruang lingkung Dikbud, tapi harus diproses juga pada tingkat BKD (Badan Kepegawaian Daerah) dan Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan), serta kepala daerah. Kita tidak boleh tergesa-gesa meski masalah itu sudah santer di media. Tapi kita pastikan tinggal menunggu waktunya saja,\" ungkapnya. Sebelumnya, gelombang protes atas pungli yang dilakukan kepsek terus bergulir. Setelah kepsek SDN 12 Kota Bengkulu, protes yang umumnya dilakukan oleh para guru dan wali murid secara berturut-turut terjadi di SDN 3 Kota Bengkulu, SMPN 16 Kota Bengkulu dan SDN 66 Kota Bengkulu. Pelaksanatugas (Plt) Sekretaris Kota (Sekkot) Bengkulu, Drs H Fachruddin Siregar MM, memastikan, Pemerintah Kota melalui Plt Kepala Dinas Dikbud Kota, Dra Rosmayeti MPd, terus melakukan evaluasi jabatan Kepsek se-Kota Bengkulu. Rosmayeti telah mengumpulkan seluruh kepsek dan memberikan peringatan agar setiap kepsek tidak melanggar sumpah jabatan dan mendesak agar setiap perselisihan segera diselesaikan. (009)
Terbukti Pungli, Kepsek Diganti
Senin 19-01-2015,12:00 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :