KEPAHIANG, BE - Komisi I DPRD Kepahiang mengharapkan pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kepahiang mengumumkan nama-nama honorer katogori II (KII) yang sudah dinyatakan lulus oleh pihak Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Regional VII Palembang. Hal ini seperti disampaikan pihak komisi I DPRD Kepahiang usai melakukan hearing dengan pihak BKD kemarin.
\"Kami harapkan pihak BKD bisa mengumumkan siapa saja nama-nama honorer KII yang sudah dinyatakan lulus verifikasi oleh pihak BKN. Karena saat ini ada 22 honorer KII yang diketahui berkasnya tidak dilakukan verifikasi oleh pihak BKN,\" ujar anggota Komisi I Rica Dennis SSi MSi kemarin.
Dikatakannya, dari informasi yang berkembang dimasyarakat, saat ini terdapat sebanyak 22 honorer KII yang dinyatakan tidak bisa diverifikasi oleh BKN dari sebanyak 46 honorer KII.
\"Kalau nama-nama honorer KII ini belum diterima BKD, kita harapkan pihak BKD bisa menjemput ke BKN. Tujuanya nanti laporanya bisa langsung segera disampaikan kepada Bupati Kepahiang,\" terangnya.
Sementara itu, Kepala BKD Kepahiang Drs Asril menyampaikan pihaknya akan menjemput nama-nama honorer KII yang dinyatakan lulus kepada pihak BKN Palembang.
\"Sore ini (kemarin, red) kita akan melakukan penjemputan kelulusan honorer KII ini ke BKN,\" katanya.
Menurutnya, pihak BKN Palembang pada Desember 2014 lalu sudah meminta pihaknya untuk berkonsultasi dengan pihak BKN terkait dengan kelulusan honorer KII. Hanya saja pada saat ini pihak BKD tengah menggelar pelaksanaan penerimaan CPNS sehingga belum bisa ke BKN.
\"Memang sudah kita sampaikan ke BKN, jika BKD Kepahiang akan ke BKN pada bulan Januari ini. Harapan kita nanti permasalahan honorer KII ini bisa selesai,\" terangnya.
Panggil BKD dan Wabup
Pada bagian lain, Komisi I DPRD Kepahiang melakukan pemanggilan kepada pihak BKD dan Wakil Bupati (Wabup) Kepahiang Bambang Sugianto SH MH. Ini terkait adanya dugaan praktek pungutan oleh oknum dalam penerimaan CPNS dari honorer KII di Kepahiang yang disampaikan oleh Wabup melalui akun Facebook (FB) miliknya.
\"Kita melakukan hearing bersama Wabup untuk mengklarifikasi soal adanya dugaan pungutan dalam penerimaan honorer KII seperti yang disampaikan oleh wabup melalui status FB nya. Intinya dari penyampaian Wabup tadi, beliau bersedia menghadirkan saksi terkait pemberitaan dan status di akun fb miliknya itu,\" kata Wakil Ketua Komisi I DPRD Kepahiang Agus Sandrila SH kemarin.
Dikatakannya, Wabup mengakui status FB yang di publikasikannya benar adanya. Hanya saja Wabup tidak menyebutkan permainan penerimaan honorer KII tersebut dilakukan oleh BKD melainkan oleh oknum.
\"Wabup hanya menyebutkan ada oknum yang bermain dalam penerimaan honorer KII di Kepahiang. Dan Wabup memiliki bukti terkait apa yang disampaikannya itu,\" jelasnya.
Terpisah Wabup Kepahiang Bambang Sugianto SH MH membenarkan dirinya dipanggil komisi I DPRD Kepahiang terkait dengan status FB mengenai adanya pungutan bagi honorer KII di Kepahiang.
\"Saya menyampaikan terkait honorer KII ini berdasarkan bukti yang saya terima dan saya tidak mengada-ada terkait hal ini. Harapan kami pihak komisi I bisa sigap terkait informasi KII di Kepahiang ini,\" jelasnya.(505)