Penataan Terminal Amburadul

Minggu 11-01-2015,15:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Kinerja Pemerintah Kota Bengkulu kembali menuai sorotan dewan. Setelah penataan pasar dan parkir, pengelolaan terminal se-Kota Bengkulu juga dinilai masih sangat jauh dari harapan. Hal ini ditegaskan oleh anggota Komisi II DPRD Kota Bengkulu, Yanuar Gustiawan SE, Sabtu (10/1). Kepada BE, Yanuar menjelaskan, hendaknya terminal angkutan umum yang ada di Kota Bengkulu dapat ditertibkan. Menurut dia, pengelolan terminal saat ini masih amburadul. Hal tersebut membuat pengkoordinasian terminal sebagai lalu lintas utama angkutan umum tidak berjalan sebagaimana mestinya. \"Seperti terminal Betungan, masih banyak para supir angkutan yang tidak mau masuk kedalam terminal, semestinya angkutan umum itu, keluar masuknya harus lewat terminal dulu. Tidak dibiarkan bebas berkeliaran begitu saja,\" katanya. Ia menjelaskan, seharusnya Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Bengkulu, dapat melakukan pengawasan secara instensif terhadap terminal yang ada. Hal ini untuk memudahkan bagi pemerintah untuk melakukan penertiban bagi para angkutan yang membandel. \"Kalau tidak segera ditertibkan, tentunya berbagai pelanggaran akan semakin banyak. Akhirnya terminal yang sudah dibangun oleh pemerintah seperti Terminal Sungai Hitam, Terminal Betungan dan Terminal Air Sebakul menjadi terbengkalai. Padahal seluruh terminal itu dibangun dengan miliaran rupiah uang rakyat,\" ujarnya. Politisi Partai Nasdem ini juga menyoroti soal Angkutan Umum Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), yang banyak menurunkan penumpang tidak pada tempatnya. Menurutnya, hal ini dalam jangka panjang dapat merugikan Pemerintah Daerah. \"Contoh saja di Terminal Sungai Hitam, banyak penumpang yang menunggu di arah jembatan Sungai Hitam. Semestinya kan di dalam terminal, bukannya di luar teminal menunggu angkutan tersebut,\" jelasnya. Desakan dewan ini diapresiasi oleh Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Bengkulu. Ketua Organda Kota Bengkulu, Maharyadi Johor menyampaikan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dishubkominfo Kota Bengkulu guna dilakukan penertiban bersama. \"Baru-baru ini kami sudah mengadakan rapat bersama. Kami minta pihak Dishub menertibkan praktek-praktek seperti itu yang dilakukan oleh supir-supir yang nakal. Kami juga sudah menekankan agar para supir jangan mengambil penumpang diluar terminal. Hal itu agar penumpang mau masuk ke terminal,\" demikian Maharyadi. Dikonfirmasi, Kepala Dishubkominfo Kota Bengkulu, Selupati SH, mengatakan, pihaknya tak pernah kendur dalam melakukan pengawasan di kawasan terminal. Menurut dia, guna memfungsikan kembali terminal dengan baik membutuhkan waktu yang panjang. \"Karena masalah di terminal itu sedemikian kompleks. Tantangan terbesarnya adalah bagaimana mengatur kendaraan umum plat hitam. Untuk Terminal Sungai Hitam, penjagaan terus kita lakukan. Sementara untuk Terminal Betungan, kita masih berkoordinasi dengan Pemda Provinsi karena itu akan dijadikan sebagai terminal antar kota dan provinsi. Sementara untuk Terminal Air Sebakul kita masih menunggu serah terima aset dari Pemda Provinsi,\" kata Selupati. (009)

Tags :
Kategori :

Terkait