KOTA MANNA, BE – Putri Dita Utami (20), warga Desa Padang Kedondong, Kecamatan Tanjung Kemuning, Kaur Rabu (31/12) mendatangi Kapolsek Kota Manna. Kedatangan wanita yang juga honorer di salah satu pendidikan anak usia dini (PAUD) ini untuk melaporkan seorang oknum kepala desa (Kades) di salah satu Desa di Kabupaten Kaur, Ti (31). Pasalnya dirinya tidak terima atas perlakukan kasar sang kades tersebut. Kapolres Bengkulu Selatan (BS), melalui Kapolsek Kota Manna, AKP Asdor Lumbang Raja didampingi kanit Reskrim, Ipda R Ginting mengungkapkan, dalam laporan korban diketahui penganiayaan itu terjadi Jum’at (26/12) sore sekitar pukul 15.00 WIB, di Pantai Pasar Bawah. Sebelumnya korban diajak terlapor jalan-jalan ke Pantai Pasar Bawah. Setibanya di pantai, korban mengungkapkan jika dirinya tidak mau lagi menjalin hubungan perselingkuhan dengan terlapor, karena terlapor sudah mempunyai seorang istri. Rupanya terlapor tidak terima dengan sikap korban yang ingin mengakhiri hubungan gelap mereka, yang kemudian emosi dan mendorong korban hingga terjatuh. Setelah itu terlapor pun memukuli korban. Akibatnya lutut pada kaki kanan serta dada korban mengalami luka lecet. “Laporan ini sudah kami terima dan terlapor segera kami panggil untuk dimintai keterangan,” ujar Ginting. (369)
Tolak Jadi Selingkuhan, Honorer Dianiaya Kades
Jumat 02-01-2015,12:30 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :