BENGKULU, BE - Badan Penangunggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu menginstruksikan agar masyarakat di Provinsi Bengkulu dapat meningkatkan kewaspadaannya, terhadap bencana alam berupa longsor dan banjir. Sebab hampir semua daerah di Provinsi Bengkulu ini rawan dilanda bencana tersebut, mengingat kondisi daerah Provinsi Bengkulu terdiri dari dataran rendah dan pebukitan. \"10 kabupaten/kota se Provinsi Bengkulu semuanya rawan bencana, bahkan berdasarkan pemetaan kami ditemukan belasan titik rawan bencana setiap kabupaten dan kota,\" kata Kepala BPBD Provinsi Bengkulu, Ir Kolendri. Ia mengatakan, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaannya, karena diprediksikan puncak curah hujan tertinggi di Provinsi Bengkulu akan pada Januari mendatang. \"Penyebab utamanya adalah hujan, karena hujan bisa mendatangkan banjir didaratan rendah dan longsor di dataran tinggi,\" ungkapnya. Untuk menanggulangan risiko bencana tersebut, Kolendri mengaku pihaknya sudah mengajukan bantuan anggaran ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan anggaran yang diajukkan pun cukup mencapai Rp 5 miliar. \"Kami menyebutnya siaga bencana, dan yang harus disiapkan adalah Sumber Daya Manusia (SDM), peralatan dan dana. Dana inilah yang kami ajukan ke BNPN,\" terangnya. Khusus peralatan berupa alat berat untuk mempercepat evakuasi ketika terjadi longosr, Kolendri mengaku pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi pemerintah kabupaten/kota, seperti di kawasan pegunungan antara Bengkulu Tengah dan Kepahiang disiapkan alat berat berat dari kedua kabupaten tersebut. Selain itu, alat berat juga distanby-kan di Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu bersama aoperatornya dan siap diturunkan bila dibutuhkan. Untuk meminamilisir kerugian, ia meminta kepada seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu terutama yang tinggal di daerah dataran rendah dan tinggi untuk selalu waspadai dengan cara tidak tidur terlalu lelap bila hujan deras mengguyur. \"Kalau hujannya deras dan berlangsung dalam waktu cukup lama, kami merekomendasikan agar masyarakat meninggalkan rumahnya. Selain itu, kami juga mengimbau agar menyelamatkan barang-barang yang berharga seperti surat menyurat ke tempat yang lebih aman,\" imbaunya. Untuk mempermudah mengevakuasi korban bencana banjir, Kolendri mengaku pihaknya sudah memberikan sejumlah bantuan kepada kabupaten-kabupaten, seperti Kabupaten Mukomuko diberikan perahu karet, Kabupaten Kepahiang diberikan penerangan lampu besar, Bengkulu dan Seluma masing-masing diberikan satu seat perahu poli etilen dan Bengkulu Utara diberikan speed boad. \"Dari segi peralatan kita siap, demikian juga dengan kebutuhan lainnya seperti makanan cepat saji, selimut, tambahan gizi dan sejumlah kebutuhan lainnya. Karena stok kita cukup banyak di gudang, sehingga jika sewaktu-waktu terjadi bencana, kita tidak panik,\" tukasnya. (400)
Semua Daerah Rawan Bencana
Senin 29-12-2014,09:00 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :