Pada kejadian September tersebut, Ramon sejatinya sudah berhasil mengambil berbagai perhiasan korban. Nilainya sekitar USD 250 ribu atau lebih dari Rp 3 miliar. Ramon begitu leluasa mencuri harta itu lantaran si pemilik rumah sedang bepergian.
Klop betul. Lelaki 33 tahun tersebut merasa menjadi ’’tuan rumah’’ pada tempat yang sedang digarongnya. Dia mengambil sekaleng Coke dari kulkas dan meminumnya. Selain itu, karena sedang kebelet, dia buang air besar di toilet rumah tersebut. Entah karena kegirangan sudah mendapatkan harta, Ramon berlalu begitu saja seusai buang hajat. ’’Segepok barang bukti’’ ditinggalkannya di toilet.
Nah, tuan rumah yang kemalingan lantas melapor ke polisi. Sebab, hartanya hilang dan diganti dengan sisa tinja di toilet. Tak pelak, aparat pun menyidik dari ’’peninggalan’’ Ramon itu. Ada jejak DNA pada kotoran tersebut. Dan DNA itu klop dengan milik Ramon.
Rabu (29/10) sidang pencurian itu digelar. Untuk sementara, Ramon dikenai jaminan penahanan USD 20 ribu atau hampir Rp 250 juta.(AP/c6/dos)