CURUP, BE - Seiring dengan pembenahan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong terhadap RSUD Curup. Maka pada tahun 2015 ini pihak manajeman RSUD Curup menaikkan pendapatan asli daerah sebesar Rp 40 M. Hal tersebut disampaikan anggota DPRD Rejang Lebong, Untung Basuki. Menurut Politisi PKS tersebut, kenaikan target pendapatan asli daerah (PAD) pada rumah sakit umum daerah tersebut dimungkinkan karena adanya pembangunan gedung baru RSUD baru yang masih dalam pengerjaan. Namun menurut Basuki, seiring dengan kenaikan target PAD RSUD Curup tersebut, ia berharap agar pihak rumah sakit sendiri tetap tidak mengabaikan pelayanan yang diberikan pada poasien dan keluarga pasien yang berada di rumah sakit untuk melakukan pengobatan yang tentunya harus tetap dilayani oleh petugas medis. \"Yang terpenting saat ini adalah pelayanan yang baik kepada konsumen. Kita berharap managemen bisa membuat pasien maupun keluarganya bisa nyaman layaknya berada di rumah mereka sendiri,\" harap Untung. Selain Rumah Sakit, Untung juga mengharapkan Puskesmas-Puskesmas pembantu dan rawat inap yang ada di Kabupaten Rejang Lebong juga harus maskimal dalam memberikan pelayanan terhadap pasien. Sementara itu, terkait dengan pembangunan gedung baru RSUD Curup. Politisi Partai Golkar, Wahono mengaku pesimis pembangunan akan selesai tepat waktu. Meskipun pesimis ia tetap berharap agar pekerjaan yang masih dikerjakan dengan kualitas yang bagus dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. \"Saya juga melihat banyak paket-paket pekerjaan yang diputus kontrak karena tidak selesai dan di black list,\" harap Wahono. Lebih lanjut ia menyampaikan agar kedepannya tidak terulang kembali, pengerjaan proyek pembangunan fisik pada tahun 2014 ini harus menjadi patokan kedepan agar penyelenggara untuk lebih selektif dalam memilih rekanan untuk melaksanakan proyek pembangunan fisik. (251)
Target PAD RSUD Curup Rp 40 M
Jumat 19-12-2014,14:00 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :