Herry Syahriar dalam sambutannya mengapresiasikan atas kinerja Bank Indonesia (BI) selama ini. BI sudah lama menjadi mitra Pemda, sudah banyak kerjasama, bukan hanya sebatas pertemuan rutin pada forum koordinasi pengendalian inflasi daerah, pun permohonan ekonomi rakyat di lapangan dalam pengembangan sektorial dan menciptakan klaster berbasis ketahanan pangan.
\"Kerjasama dan berkoordinasi dengan Pemda, dan dukungan perbankan tergolong baik, swadana yang dihimpun perbankan mencapai 134 persen,\" terangnya.
Pun begitu roda penggerak perekonomian harus diperbaiki dan diperkuat, ini butuh kerja keras yang harus dilakukan bersama-sama. \"Dan BI dapat meningkatkan terus peranya untuk mendorong dan meningkatkan kemajuan demi kesejahteraan perekonomian masyarakat di Bengkulu,\" pintanya.
Pada kesempatan yang sama, Herry Syahrial juga mengucapkan selamat kepada pimpinan BI yang lama semoga ditempat yang baru dapat lebih giat dan melakukan capain-capain yang lebih baik lagi, begitu juga kepada kepala perwakilan BI Provinsi Bengkulu yang baru, dapat meningkatkan peran dan memajukan perekonomian di Bengkulu. \"Dapat tercipta dan semakin erat dalam meningkatkan perekonomian yang adil dan merata, \" tandasnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Provinsi Bengkulu, Bambang Irawan usia Sertijab menyatakan siap menumbuhkan perekonomian di Provinsi Bengkulu, melalui tiga jalur. Yakni jalur pertama diperoleh dari anggaran APBD serta adanya DIPA dan mengalihkan subsidi BBM untuk pembangunan, jalur kedua yakni investasi publik serta jalur ketiga pengelolaan dana sosial.
\'\'Dengan tiga jalur tersebut pihaknya selalu optimis pertumbuhan ekonomi di Bengkulu meningkat, asalkan dilakukan ketika jalur itu dilakukan dengan tulus, jujur, dan peran kepala daerah pun sangat mempengaruhi,\" terangnya. Sebagai langkah awal, dirinya akan melakukan review terhadap program yang telah dilaksanakan ditahun 2014, dirinyapun akan melakukan penjajakan terhadap hal-hal yang spesifik di Bengkulu, dengan lebih mengenali dan mensosialisasikan serta bekerjasama dengan media, akan menjadikan unggulan di tahun 2015 mendatang.
Iapun tak menampik pasca kenaikan harga BBM belum lama ini pun akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat, akan tetapi BI secara nasional telah mengambil langkah dengan menaikkan BI Rate menjadi 25 basis point menjadi 7,75 sehingga shock dari kenaikan BBM bisa diredam. \"Saya kira di Bengkulu akan dilakukan hal yang sama,\" tandasnya mengakhiri. (247)