Optimis Ekonomi Bengkulu Tumbuh

Kamis 18-12-2014,14:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Serah terima jabatan kepala kantor Bank Indonesia Provinsi Bengkulu dari  Slamet Sudiarto  kepada Bambang Irawan,  dilaksanakan di  Hotel Santika Kota Bengkulu, kemarin.   Acara ini dihadiri Gubernur Bengkulu yang diwakili Asisten III Drs H Herry Syahriar MM, Koordinator BI wilayah 2 Sumatera, Dian Ediana Rae, para rektor perguruan tinggi,  Pimpinan Perbankan dan  sejumlah pimpinan media, serta  tamu undangan lainnya.

Herry Syahriar dalam sambutannya mengapresiasikan atas kinerja Bank Indonesia  (BI) selama ini.  BI  sudah lama menjadi mitra Pemda, sudah banyak kerjasama, bukan hanya sebatas pertemuan rutin pada  forum koordinasi pengendalian inflasi  daerah, pun  permohonan ekonomi rakyat di lapangan dalam pengembangan sektorial dan menciptakan klaster berbasis ketahanan pangan.

\"Kerjasama dan berkoordinasi dengan Pemda, dan dukungan perbankan tergolong  baik, swadana yang dihimpun perbankan mencapai  134 persen,\" terangnya.

Pun begitu roda penggerak perekonomian harus diperbaiki dan diperkuat, ini butuh kerja keras  yang harus dilakukan bersama-sama.  \"Dan BI dapat meningkatkan terus peranya  untuk mendorong dan meningkatkan kemajuan demi kesejahteraan perekonomian masyarakat di Bengkulu,\" pintanya.

Pada kesempatan yang sama, Herry Syahrial juga mengucapkan selamat  kepada pimpinan  BI yang lama semoga ditempat yang baru dapat lebih  giat dan melakukan capain-capain yang lebih baik lagi,  begitu juga  kepada  kepala perwakilan BI  Provinsi Bengkulu yang baru,  dapat  meningkatkan peran dan memajukan perekonomian di Bengkulu.  \"Dapat tercipta dan semakin erat dalam meningkatkan perekonomian yang adil dan merata, \" tandasnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Provinsi Bengkulu, Bambang Irawan usia Sertijab menyatakan siap menumbuhkan perekonomian di Provinsi Bengkulu,  melalui tiga jalur.   Yakni jalur pertama diperoleh  dari anggaran APBD serta adanya DIPA dan mengalihkan subsidi BBM untuk pembangunan, jalur kedua yakni investasi publik  serta jalur ketiga  pengelolaan dana sosial.

\'\'Dengan tiga jalur tersebut pihaknya  selalu optimis pertumbuhan ekonomi di Bengkulu meningkat, asalkan dilakukan ketika jalur itu dilakukan  dengan tulus, jujur, dan peran kepala daerah pun sangat mempengaruhi,\" terangnya. Sebagai langkah awal, dirinya akan melakukan review  terhadap program yang telah dilaksanakan ditahun 2014,   dirinyapun akan melakukan penjajakan  terhadap hal-hal yang spesifik di Bengkulu, dengan lebih mengenali dan mensosialisasikan serta bekerjasama dengan media, akan menjadikan unggulan di tahun 2015 mendatang.

Iapun tak menampik pasca kenaikan harga BBM belum lama ini pun akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat, akan tetapi BI secara nasional telah mengambil langkah dengan  menaikkan BI Rate menjadi 25 basis point menjadi 7,75 sehingga   shock dari kenaikan BBM bisa diredam.  \"Saya kira di Bengkulu akan dilakukan hal yang sama,\"  tandasnya mengakhiri. (247)

Tags :
Kategori :

Terkait