Penambangan Limbah BB Menjamur

Senin 15-12-2014,18:50 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENTENG, BE - Keberadaan limbah batu bara (BB) di sepanjang aliran sungai Rindu Hati, menjadi berkas bagi warga. Pasalnya warga Desa Karang Tengah, Sukarami dan Durian Demang di Kecamatan Karang Tinggi, setiap harinya puluhan warga mencari limbah batubara yang berbentuk kerikil, untuk dijual kembali kepada para pengepul. Setiap bulannya warga dapat mengumpulkan pendapatan bersih mencapai jutaan rupiah. Harga satu karung batubara warga dihargai pengepul antaran Rp 80 ribu hingga Rp 100 ribu perkarungnya. Setiap harinya, warga mendapatkan sekitar 15 karung batubara. \"Masyarakat disini kebanyakan berprofesi pengumpul batu bara dialiran sungai,\" ungkap Sekdes Desa Sukarami, Afrizal (40). Sebagian masyarakat yang ada di Desa Sukarami, Desa Karang Tengah dan Desa Durian sebelumnya ada yang berprofesi sebagai petani kebun sawit karet dan petani padi. Masyarakat dulunya sudah tahu bahwa ada batu bara di sungai. Tetapi, belum ada yang ingin membeli, tapi semenjak limbah itu bisa menjadi tambahan kebutuhan hidup, akhirnya warga memilih jadi pengumpul limbah batu bara.\"Masyarakat Desa Sukarami ada juga yang bekerja sebagai buruh tambang,\" jelasnya. (320)

Tags :
Kategori :

Terkait