Hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Bengkulu, H. Junaidi Hamsyah, M.Pd, unsur FKPD, para bupati, rektor, pengusaha , ketua OJK dan anggota DPRD Kota/Kabupaten se-Provinsi Bengkulu. Junaidi Hamsyah Selaku gubernur Bengkulu langsung membuka peresmian launching Website GN-OTA tersebur. Dalam sambutannya, Junaidi mengimbau agar seluruh pihak lapisan masyarakat dapat membuka mata hati dan membantu dalam penggalangan dana yang nantinya sumbangan untuk anak-anak asuh di Provinsi Bengkulu .
\"Mari kita bersama-sama berlomba untuk berbuat kebaikan, karena Allah nantinya akan membalas kebaikanmu dengan surganya nanti,\" kata Junaidi.
Selain itu,Junaidi juga mengatakan, agar jangan pernah takut orang yang berpangkat, orang yang cerdik, tapi takutlah dengan orang2 yang memberi kebaikan. \"Karena sesungguhnya kita tidak ada yang kaya , semua di hadapan tuhan kita sama,\" imbuh Junaidi\".
Dalam penggalangan tersebut, junaidi melelang jas yang dipakainya. Sedangkan istrinya, Honiarty Junaidi juga melelang selendang yang dipakainya. Alhasil jas gubernur terjual Rp 10 juta dan selendang Rp. 2 juta. Selain itu, dari kantong pribadinya Junaidi dan Honiarty sama-sama menyumbang masing-masing Rp 10 juta.
Sementara itu, Krtua Pengurus GN-OTA Hj. Honiarty Junaidi, S.Ag, menambahkan, saat ini ada 35 juta anak asuh yang mengharapkan bantuan. Bagi para donatur yang ingin menyumbang, bisa langsung ditransfer ke Bank Bengkulu diantar ke alamat GN-OTA itu sendiri. \"GN-OTA berharap agar kita semua bisa menjadi orang tua bagi anak asuh, sesungguhnya penderitaan anak asuh adalah tanggung jawab kita bersama. Dana terkumpul malam ini Rp 95,2 juta. Nantinya bantuan akan kita pergunakan membantu membeli alat personal anak asuh seperti buku dan alat perlengkapan lainny,\" kata Honiarty. (Ans)