BENTENG, BE - Pemberian dana jaminan sosial kesehata didalam program Kartu BPJS yang telah diberikan kepada masyarakat, belum sepenuhnya meringankan warga. Sebab ribuan warga miskin di Bengkulu Tengah (Benteng) saat pemegang kartu BPJS, Jamkesmas maupun Jamkesda, tidak disertai dana pendamping dari APBD maupun APBD Perubahan. Kondisi itu membuat warga miskin kesulitan untuk berobat. Apalagi warga yang terpaksa berobat di luar kabupaten, bahkan harus ke luar Provinsi Bengkulu. Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Tengah I Putu Sura Artika SKM,MM, berjanji akan mengusulkan dana pendamping untuk warga miskin berobat. Hanya saja usulan dari dinas kesehatan ini tergantung persetujuan dari lembaga legislatif. \"Memang itu masih menjadi persoalan. Tetapi kita akan mengupayakan berbagai cara untuk membantu masyarakat miskin di Bengkulu Tengah,\" tegas Putu.
Putu meminta, masyarakat yang memang mengalami kendala dalam pelayanan kesehatan, melaporkan ke bidang terkait. Pasalnya, Dinkes tidak ingin ada persoalan saat masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan. \"Memang itu fungsi dan tugasnya pemerintah. Semaksimal mungkin kita akan bantu masyarakat, tentunya melalui mekanisme aturan yang berlakang,\" tukas Putu. (320)