Proyek Rp 10,8 M Belum Digelar

ARGA MAKMUR, BE - Proyek pembangunan senilai Rp 10,8 miliar pada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) tahun anggaran 2014, hingga kini belum digelar. Hal tersebut terungkap dalam hearing anggota Komisi III DPRD BU serta pejabat Dinas PU dan DPPKAD, kemarin (2/12). Dikatakan Ketua Komisi III DPRD, Mohtadin pihaknya untuk sementara waktu  sudah mendapatkan jawaban secara lisan dari Dinas PU mengenai paket yang belum digekar tersebut. Kendala tidak dilaksanakannya 9 item proyek itu disebabkan beberapa faktor. Diantaranya keterlambatan dalam proses menyampaian DPA serta SK PPTK dari bupati. Sleain itu, katanya, kendala lainnya, dana yang diperuntukkan untuk 9 item paket itu dipotong DAU untuk mengembalikan dana PPID. Tapi, dari keterangan yang disampaikan oleh pihak dinas dari hasil pertemuan, ia masih perlu mengkaji dan harus dipertnggungjawabkan melalui forum resmi. Komisi III, terang Mohtadin, melalui Ketua DPRD akan mempertanyakan langsung dengan bupati. \"Dari hasil pertemuan Komisi III dengan Dinas PU dan DPPKAD, secara lisan sudah kita tampung dan kita ketahui kendalanya,\" katanya. Ditambahkannya, apa yang disampaikan pada hearing tersebut, masih perlu untuk dikaji lagi lebih detail. Karena apapun alasannya, pihak dewan sangat menyayangkan ada 9 paket yang belum digelar. Sebab dengan tidak dilaksanakannya proyek tersebut sudah mengecewakan masyarakat. Oleh karena itu, jika memang kendala itu dapat dipertanggungjawabkan, maka pihak PU pada tahun 2015 mndatang agar mengajukan paket itu kembali pada Pemerintah. Sementara itu, Kepala Dinas PU Ir Maswandi usai pertemuan mengatakan mekanisme dari kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2014, memang tidak ada kendala. Serta ada 9 item pekerjaan yang tidak dapat dilaksanakan pada tahun 2014, dikarenakan faktor dana. Dinas PU dalam kegiatan secara teknis merupakan kewenangan.Tetapi harus didukung dengan ketersediaan dana untuk mengerjakan proyek. Intinya, tidak digelarnya 9 item paket tersebut dikarenakan dananya tidak ada. Dari paket proyek yang tidak digelar itu,5 item infrastruktur jalan, 1 karpet dan 3 rehab gedung. \"Dinas PU tidak mungkin melakukan pelelangan paket sebelum mengetahui dana.Karena kita terlebih dahulu harus berkoordinasi dengan pihak DPPKAD,\" ujarnya. Dengan tidak adanya dana,maka 9 item itu tidak digelar. (927)