PINO RAYA, BE – Kendaraan roda empat dipastikan belum bisa melintasi jalan raya yang melintas di Desa Tanjung Aur Dua, Pino Raya Bengkulu Selatan (BS). Pasalnya jalan raya di desa tersebut amblas hingga 80 centi meter (cm).
“Sudah beberapa hari ini badan jalan di desa kami turun hingga 80 cm dari badan jalan sebelumnya dengan panjang 16 meter,” kata Kepala Desa Tanjung Aur, Pino Raya, Taswin, Minggu (20/11).
Taswi mengaku, selama ini badan jalan itu memang sudah turun beberapa cm. Namun karena tidak diperbaiki, lama-kelamaan turunnya mencapai 80 cm.
Dengan kondisi itu, sambung Taswin, kendaraan baik itu mobil maupun sepeda motor sudah tidak berani lagi melintasinya. Sehingga pengendara pun harus mencari jalan lain untuk ke luar dari desa.
Dengan kondisi itu, dirinya berharap pemda dapat segera memperbaikinya, agar kerusakan badan jalan tidak bertambah parah.
“Harapan kami pemda dapat segera memperbaikinya sebelum benar-benar ambruk,” harap Taswin.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Selatan (BS), Ir Akhmad Nizar melalui Kabid Bencana Alam dan Kedaruratan, Basardin SSos mengatakan, pihaknya sudah mengecek langsung ke lokasi mengenai jalan yang amblas itu.
Dengan kondisi itu, Basardin menhimbau kepada pemerintah desa setempat untuk dapat mengusulkannya kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) BS agar dapat segera diperbaiki.
“Memang kondisi badan jalan itu sudah turun, dan kendaraan sudah tidak bisa melintasinya lagi, untuk itu silakan diusulkan ke PU agar dapat segera diperbaiki,” saran Basardin.(369)