Tunjangan Sertifikasi dan Non Jangan “Disunat”

Kamis 27-11-2014,14:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

TUBEI,BE - Wakil Ketua Komisi I DPRD Lebong Ahmad Lutfi meminta kepada Dinas Pendidikan Nasional, Pemuda dan Olahraga (Dikanspora) Kabupaten Lebong agar tidak melakukan pemotongan tunjangan baik guru bersertifikasi dan Non Sertifikasi. Mengingat tunjangan ini memang hak yang yang telah dipersiapkan oleh Pemerintah setiap tahunnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan agar jauh lebih baik. \"Untuk pencairan tunjangan sertifikasi, saya minta agar dari Diknaspora tidak melakukan pemotongan sedikitpun alias disunat dengan alasan apapun, mengingat tidak ada aturan dari Pemerintah Pusat untuk melakukan pemungutan tersebut,\" tegas Lutfi. Tak hanya itu saja, dirinya juga mengharapkan agar tunjangan sertifikasi dan non sertifikasi bisa segera dicairkan jika memang seharusnya dicairkan. \"Bila memang segala urusan administrasi dalam pencairan tersebut telah selesai semua, maka tunggu apalagi segera untuk dapat dipercepat prosesnya. Mengingat sudah hampir 6 bulan para guru tanpa tanda jasa tersebut sangat menantikannya,\" ungkap Lutfi. Untuk itu, jika memang nantinya ditemukan adanya pemotongan, maka dirinya meminta para Guru segera melaporkan ke pihak berwajib agar bisa segera diproses. \"Saya tidak mau dengar ada yang dipotong-potong itu. Apalagi beberapa waktu lalu sekda telah mengeluarkan nota dinas larangan pemotongan. Kalau masih saja ada pemotongan langsung saja lapor ke pihak hukum,\" pungkasnya. Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Nasional Pemuda dan Olah Raga (Diknaspora) Kabupaten Lebong HM Taufik Andary MPd memastikan dalam pencairan tunjangan tersebut tanpa adanya pemotongan sedikitpun. Bahkan saat ini untuk tunjangan non sertifikasi telah dicairkan. \"Untuk tunjangan sertifikasi mungkin dalam minggu ini cair, kami harap para guru bisa bersabar menunggu hal tersebut,\" kata Taufik. (777)

Tags :
Kategori :

Terkait