PNS Kepahiang ‘Dijaring’ Satpol PP

KEPAHIANG, BE - Sebanyak 5 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Kepahiang terjaring dalam razia yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kepahiang Rabu (2/11). Menariknya, mayoritas dari kelima 5 PNS tersebut, terjaring saat tengah asik makan di rumah makan pada saat jam kerja masih berlangsung. \"Razia kita gelar mulai dari pusat perbelanjaan seperti Puncak Mall dan pasar. Selain itu juga di jembatan Desa Tebat Monok hingga rumah makan. Dalam razia sekitar 5 PNS terjaring, dimana saat terjaring mayoritas dari 5 PNS itu tengah asyik makan padahal jam kerja masih berlangsung,\" ungkap Kasatpol PP Kepahiang, Zaili Husain. Dikatakannya, para PNS yang terjaring razia tersebut langsung didata dan dipersilakan kembali menuju kantornya masing-masing untuk melaksanakan tugas sebagaimana mestinya. \"Kita berharap mereka tidak lagi mengulangi hal serupa. Kalau kembali terjaring dalam razia yang kita gelar, maka kitapun akan menindak tegas seperti membuat surat pernyataan,\" tegas Zaili. Disisi lain, Zaili menjelaskan pihaknya juga mendapati pelajar yang bolos sekolah di Warung Internet (Warnet). \"Sebayak  7 pelajar juga kita dapati tengah asik main internet. Saat terjaring pelajar itu beralasan telah pulang dari sekolah, karena di sekolah hanya mengambil nomor untuk semesteran,\" beber Zaili. Ia menambahkan, untuk pelajar tadi juga didata dan diminta untuk tidak lagi mengulangi perbuatannya. Bahkan para pelajar itu sempat diberikan sejumlah arahan. \"Dalam arahan kita meminta kalaupun para pelajar ingin ke warnet, sebaiknya pulang terlebih dahulu ke rumah dari sekolah untuk mengganti seragam. Jangan sampai main internet masih mengenakan seragama sekolah,\" tandasnya.(505)