\"Kami berharap, seluruh prajurit maupun personil keamanan di Pulau Enggano dapat selalu siap siaga menghadapi invasi dari luar. Mereka akan menjadi pemberi informasi pertama mengenai keadaan keamanan di sekitar pulau itu. Untuk itu, pemerintah akan memberikan perhatian khusus baik kepada para prajurit maupun personil kepolisian yang ada di sana,\" ungkapnya saat dijumpai di Bandara Fatmawati Soekarno usai salat Jum\'at, kemarin.
Meskipun berdasarkan pemantauan situasi di kawasan-kawasan strategis nasional maupun internasional sejauh ini masih terlihat kondusif, namun ia mengharapkan agar penjagaan di pulau yang menjadi salah satu daerah terluar Indonesia itu tetap optimal. Untuk itu, kedatangannya tersebut bukan hanya memperhatikan kondisi prajurit dan personil keamanan lainnya, namun juga untuk meninjau keadaan masyarakat setempat.
\"Pulau Enggano ini merupakan salah satu dari 92 daerah terluar yang ada di Indonesia. Pada tahun depan, pemerintah akan memulai untuk memberikan atensi lebih kepada pulau ini. Kedatangan kami ini selain memeriksa kondisi prajurit dan personil keamanan, kami juga ingin menyerap aspirasi masyarakat,\" cetus pria kelahiran Banjar Negara 8 September 1959 itu.
Dari kunjungan tersebut, Nugroho menyimpulkan persoalan yang paling mendesak untuk diselesaikan adalah pembangunan infrastrukur terutama jalan. Kemudian persoalan lainnya yang diserap dari warga adalah peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan. \"Kami, bersama pemerintah, dalam hal ini Bapak Sekda Provinsi, sudah berkomitmen kedepan masyarakat yang menghuni pulau tersebut akan mendapatkan apa yang mereka inginkan,\" tuturnya.
Sekretaris Provinsi Bengkulu Drs H Asnawi A Lamat MSi yang ikut mendampingi II Sriwijaya Mayjen TNI Nugroho Widyotomo pun menyatakan, selama ini perhatian pemerintah terhadap Pulau Enggano selalu ada. Ia pun memastikan, pada tahun mendatang perhatian ini akan ditingkatkan bersamaan dengan dibangunnya beberapa infrastruktur dasar transportasi seperti bandara dan pelabuhan.
\"Kita selalu berkomitmen untuk mengalokasikan anggaran pembangunan di sana. Tahun depan juga masih akan kami anggarkan kembali. Mungkin khusus tahun depan akan ditopang dengan anggaran APBN,\" tukasnya.
Kunjungan ini berlangsung sejak sekitar pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB. Kedatangan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Nugroho Widyotomo di Bandara Fatmawati langsung disambut oleh Danrem 041 Gamas Bengkulu Kol Inf Teguh Pambudi dan Sekda Provinsi Drs H Asnawi A Lamat MSi serta beberapa jajaran unsur Muspida lainnya. Tak lama kemudian, menggunakan Helikopter BEL 412 EP buatan Amerika Serikat, bersama mereka melakukan kunjungan ke Pulau Enggano.
Setelah kembali ke Bengkulu pada pukul 11.30 WIB, rombongan langsung menunaikan sholat Jumat berjamaah di Masjid Asrama Haji. Usai dilajutkan dengan makan siang bersama, Pangdam kemudian langsung kembali ke Markasnya di Palembang, Sumatera Selatan. (cw1)