ARGAMAKMUR, BE- Banyak potensi di Bengkulu Utara belum tersentuh, bahkan belum terlalu dikenal oleh khalayak umum. Seperti halnya Air terjun Baturoto terletak di Desa Batu Roto Kecamatan Hulu Palik Kabupaten Bengkulu Utara. Air terjun ini sama sekali belum tersentuh oleh pemerintah, dan masyarakat luar kabupaten juga banyak yang belum mengenal air terun ini.
Pantauan dilapangan, untuk bisa mencapai air terjun tersebut harus melalui jalan kecil sepanjang 2 Kilo meter, lalu sampai pada kepala siring air terjun tersebut. Sedangkan untuk mencapai air terjun Batu roto tidak ada akses jalan menuju kesana selain mengarungi sungai alirannya deras, namun bisa ditempuh dengan berjalan kaki, karena banyak batu besar didalam sungai tersebut.
\"Air terjun Batu Roto ini memang belum ada sentuhan seperti pariwisata lainnya, karena air terjun ini masuk dalam kawasan hutan lindung,\" kata Kepala Desa Batu Roto Herman Sahuri.
Ditambahkannya, dari pihak Dinas Kehutanan telah memantau lokasi tersebut untuk meninjau potensi pariwisata yang belum tersentuh tersebut. Sebab Desa setempat telah pernah mengajukan proposal pada Dinas terkait, yakni Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata BU untuk mengolah pariwisata tersebut menjadi objek wisata. Namun, hingga saat ini belum ada realisasinya, karena Dinas terkait masih mempelajari proposal yang diaukan oleh pemerintah desa.
\"Kita sudah ajukan proposalnya, kalau bisa air terjun Batu Roto ini memiliki potensi untuk dijadikan objek pariwisata di Kabupaten BU,\" ujarnya.
Menurutnya, Air Terjun Batu Roto ini sangat unik dibandingkan dengan air terjun lainnya. Karena jika sudah sampai pada air terjun tersebut, ada tujuh air terjun di kawasan Batu Roto ini, namun yang baru terjangkau baru tiga air terun, karena air terjun yang lainnya lokasinya masih terlalu sulit untuk dijangkau pengunjung. Serta ada pula pada air terjun tersebut, ada air terjun embun.
\" Turunnya berupa embun, tapi kalau mengenai badan, bisa basah juga,\" imbuhnya. Itulah salah satu keunikan yang dimiliki oleh air terjun tersebut. Dengan banyaknya keunikan yang dimiliki, rasanya sangat sayang jika air terjun ini dibiarkan begitu saja tanpa dipromosikan sebagai tempat pariwisata yang bisa bernilai jual tinggi.
\"Kita sudah mencoba meminta izin pada Pemda agar air terjun ini bisa dikelola oleh masyarakat setempat,\" tuturnya. Dengan dikelola oleh masyarakat, tentu ada sedikit omset yang didapatkan dari para pengunjung, dan bisa bermanfaat untuk kemajuan pariwisata itu sendiri. Karena, air terjun Batu Roto ini cocok untuk diadikan wisata alam, bagi kalangan pecinta alam. Untuk saat ini, para pecinta alam dan mahasiswa serta pelajar telah banyak yang melakukan perkemahan di dekat air terun Batu Roto.
\"Harapan kita, pemerintah untuk lebih memperhatikan lagi potensi wisata yang ada ini, kalau di Daerah orang yang tidak ada diciptakan, kalau kita sudah ada tapi tidak dikembangkan,\" katanya.
Pihaknya tidak berharap pemerintah langsung memplot dana sekian juta untuk menata air terjun ini sekaligus, tapi setidaknya ada sedikit perhatian pemerintah. Seperti dibangunnya akses jalan menuju ke lokasi tersebut, setelah itu barulah menuju ke tahap selanjutnya.(927)