ARGA MAKMUR, BE- Meski harga gas 12 elpiji kilogram (Kg) telah mengalami kenaikan harga signifikan hingga warga makin banyak pindah ke gas 3 Kg, dipastikan stok gas melon itu saat ini masih aman. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Bengkulu Utara (BU), Ramadanus melalui Kepala Bidang Migas dan Kelistrikan, Turman. \"Sejauh ini untuk stok gas 3 Kg yang merupakan gas subsidi di Kabupaten BU masih dalam kondisi aman,\" ujarnya. Dikatakan Turman, walaupun, kenaikan gas 12 Kg ditakutkan akan menyebabkan kelangkaan pada gas 3 Kg. Sebab, banyak pengguna gas 12 Kg yang ingin pindah ke gas 3 Kg. Namun pihaknya tetap akan melakukan pemantauan dilapangan, dikhawatirkan banyak yang akan mengoplos gas 3 Kg menjadi gas 12 Kg untuk meraup keuntungan pribadi. Ia juga menyampaikan untuk gas LPG 3 Kg memiliki Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG 3 Kg untuk Kabupaten Bengkulu Utara. Yang mana harga eceran tertinggi tersebut antara kecamatan yang satu dengan yang lainnya tidak sama. \"HET ini tergantung dengan jarak tempuh dalam pengiriman gas tersebut,\" kata Turman. Dijelaskannya, di Kecamatan Air Napal harga ditingkat penyalur Rp 14.500, Kecamatan Kerkap Rp 14.650, Lais Rp 14800, Hulu Palik Rp 14.800, Air Padang Rp 14.900, Air Besi dam Batik Nau Rp 15 ribu. di Kecamatan Arga Makmur Rp 15.200, Padang Jaya Rp 15.600, Ketahun Rp 15.900, Giri Mulya Rp 16 ribu, Napal Putih Rp 16.500, dan Putri Hijau Rp 16.800. \"Harga tersebut untuk di tingkat agen,\" imbuhnya. (927)
Stok Gas 3 Kg Aman
Kamis 13-11-2014,18:50 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :