TAIS, BE - Kondisi listrik mati dan spaning rendah, kerap terjadi di wilayah Kabupaten Seluma. Akibatnya, barang elektronik warga menjadi rusak. Kondisi itu mengakibatkan warga mengeluhkan pelayanan Perusahaan Listrik Negara (PLN), yang dinilai tidak maksimal. Seperti yang dialami oleh salah seorang warga Kelurahan Napal Kecamatan Seluma Kota Samsudin (38). Ia mengaku mengalami kerugian setelah beberapa barang elektroniknya mengalami kerusakan.“Sampai kapan PLN akan terus menerus untuk mengalami pemadaman. Serta aliran listriknya selalu turun naik sehingga barang elektronik kami rusak,” keluh Samsudin. Selain itu warga juga mengeluhkan tidak konsekuensnya PLN dalam memberikan pelayanan. Seperti tidak adanya aturan dalam mematikan aliran listrik tersebut. Bahkan disayangkan aliran listrik selalu dipadamkan saat siang hari. “Enak juga jika dimatikan beraturan. Namun jika begini mati secara terus menerus siapa yang rugikan. Justru PLN tidak mau dirugikan dengan keterlambatan untuk membayar tagihan listrik perbulannya,” keluhnya. Sementara itu, Kabag Humas Dan Protokol Sekterariat pemerintah kabupaten Seluma H Hendarsyah juga mengeluhkan dengan pelayanan PLN yang selalu mematikan listrik di kala jam kerja. Imbasnya sejumlah pekerjaan yang harus dikerjakan ikut terganggu. Sekalipun terdapat mesin disel di lingkungan sekretariat. Namun bagi SKPD yang tidak memiliki mesin genset. Apa yang akan dikerjakan jika kondisi listrik selalu padam. “PLN semestinya bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,\" kata Hendarsyah. (333)