BENGKULU, BE - Rencana perombakan kepengurusan Badan Koordinasi Sertifikasi Profesi (BKSP) Provinsi Bengkulu mendapat penolakan dari organisasi anggota BKSP sendiri. Salah satu anggota BKSP yang menolak rencana perombakan tersebut adalah Forum Jejaring Pemagangan Bengkulu (FJPB). FJPB yang dipimpin Wehelmi Ade Tarigan SH ini menginginkan agar kepengurusan BKSP periode 2015-2020 tetap seperti yang sudah ditetapkan oleh tim formatur berdasarkan hasil rapat di Ruang Rapat Kenanga Lantai II Kantor Gubernur Bengkulu pada 24 Oktober 2014 lalu. \"Yang hadir waktu rapat itu merupakan perwakilan anggota BKSP yang resmi, seperti dari Perguruan Tinggi diwakili Prof Dr H Rohimin MAg, dari Disnakertras Provinsi Bengkulu ada bapak Drs H Silalahi dan sejumlah perwakilan anggota lainnya. Dalam rapat itu sudah disepakati nama-nama pengurus BKSP, jadi kami tetap menginginkan agar nama-nama itu tidak dirombak,\" ungkap Wehelmi kepada BE, kemarin. Mantan anggota DPRD Kota Bengkulu ini membeberkan, jika ingin melakukan penggantian pengurus, maka harus melalui rapat dengan mengundang semua anggota BKSP dan tim formatur. Karena penunjukan kepengurusan yang sudah diajukan ke gubernur itu merupakan hasil rapat, sehingga tidak bisa dilakukan penggantian sesuai keinginan oknum anggota BKSP sendiri saja. Karena ada etika proses dan tahapan yang harus dilalui. \"Jika diganti secara diam-diam, jelas kami tidak terima. Organisasi ini punya etika, panggil dulu semua anggota dan tim formatur, kita adakan rapat lagi untuk memilih kepengurusan yang baru,\" ungkap Wehelmi. Dijelaskannya, penunjukan kepengurusan yang diajukan ke gubernur itu sudah melalui pertimbagan yang matang dengan melihat rekam jejak, skill, dan peran terhadap ketenagakerjaan. \"Sebenarnya kami tidak mempersoalkan siapapun yang menjadi pengurus lainnya. Yang penting adalah penunjukkan kepengurusan tersebut sesuai dengan jalur yang benar, karena organisasi ini merupakan organisasi yang membantu menjalankan progran pemerintah masalah peningkatan keterampilan tenaga kerja,\" sampainya. Ia pun sangat menyayangkan jika ada oknum anggota BKSP yang berupa ingin merombak kepengurusan BKSP tersebut. Karena menurutnya, seharusnya tidak membawa kepentingan pribadi atau golongan ke dalam organisasi tersebut, melainkan murni untuk ikut membantu pemerintah dalam menjalankan programnya. \"Saya belum tahu kalau ada pihak yang ingin merubah susunan kepengurusan yang sudah ditetapkan oleh tim formatur. Tapi kalau memang itu benar, akan kita tolak. Saya rasa tidak hanya saya yang menolaknya, tapi juga anggota dan pengurus yang lain karena tidak sesuai prosedur,\" tandasnya. (400)
Rencana Perombakan Pengurus BKSP Ditolak
Rabu 12-11-2014,11:41 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :