BENGKULU, BE- Peringatan Hari Pangan Sedunia ke-34 yang berlangsung di Makasar, memberikan nilai tersendiri bagi Provinsi Bengkulu. Pasalnya Bengkulu mampu menorehkan prestasi Juara Nasional dalam Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Berimbang dan Aman ( B2SA). Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu, Muslih SE mengatakan, peringatan hari pangan itu bukan hanya dihadiri perwakilan provinsi di Indonesia, juga dihadiri anggota lembaga FAO ( Food and Agriculture Organization). Lalu menu apa yang bisa menyabet juara nasional itu? Diterangkan Muslih, cipta menu yang mampu meraih juara nasional, dikemas sedemikian rupa oleh TPP PKK dengan olahan lokal Provinsi Bengkulu, yang dihitung persyaratan kecukupan gizi, mulai protein dan karbohidarat. Sehingga gizi dicukupi untuk menu rumah tangga meliputi, menu pagi, menu siang dan menu malam. Menu yang disajikan itu antara lain, menu pagi menampilkan produk Mikong yakni mie yang dibuat dari bahan singkong, dilengkapi buah-buahan, Mie berbahan singkong ini menjadi favorit saat ini, pada menu siang menampilkan nasi jagung plus remis, dan tiram gerigit, dan menu malam menu Jakoi (Jagung sukoi) plus juice jeruk gerga. \"Ketiga menu itu hanya mengeluarkan biaya relatif murah Rp 65 ribu, dengan cakupan gizi 2.200, \" terangnya. Muslih sangat bangga dengan upaya dan kerja keras TP PKK, pasalnya untuk bisa meraih prestasi itu, untuk bisa meraihnya Badan Ketahanan Pangan dan TP PKK telah 12 bulan lamanya mempersiapkan, dimulai dari melatih TP PKK kabupaten/kota untuk menampilkan menu. Setelah terpilih pemenang dan mewakili provinsi, maka TP PKK Seluma ini dikirim ke Bogor untuk mengikuti pelatihan, kemudian melakukan display hingga penghitungan kadar gizi. \"Kita undang konsultan pangan selama dua kali, dan kerja keras itu inilah hasilnya, dinobatkan juara nasional,\" ujarnya. (247)
3 Menu Lokal, Sabet Juara Nasional B2Sa
Rabu 12-11-2014,11:16 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :