BENGKULU, BE - Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Terutama, hujan lebat yang disertai angin badai. Pasalnya, dalam beberapa hari ke depan, curah hujan masih cukup tinggi disertai badai. Saat ini, curah hujan di Bengkulu dan sekitarnya, diatas 150 mm/bulan. Hanya saja, curah hujan tinggi ini untuk sekup lokal Bengkulu saja. Hal itu, disebabkan terjadinya pertemuan angin moonsun Asia dan moonsun Australia. Pertemuan ini membuat gumpalan awan yang menjadi dasar hujan meningkat. \"Khususnya, para nelayan kita imbau untuk meningkatkan kewaspadaan,\" ujar analis BMKG Bengkulu, Anang Anwar. Dikatakan Anang, diperkirakan dalam waktu satu atau dua minggu ke depan, akan terjadi gangguan udara yang tidak menentu. Seperti, hujan lebat yang disertai angin kencang. Karena, terjadi perubahan angin, dari angin darat ke laut dan sebaliknya. Dampaknya, terjadi hujan lebat yang disertai dengan badai. Kondisi sangat tidak menguntungkan, terutama bagi kalangan nelayan. \"Kita perkirakan, mulai tanggal 13 November hingga 2 minggu ke depan,\" timpalnya. Dijelaskannya, untuk beberapa daerah di Bengkulu, memiliki curah hujan tinggi. Itu terjadi di Arga Makmur Bengkulu Utara dengan kekuatan diatas 450 mm. Posisi kedua, di kawasan Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah dengan curah hujan di atas 200 mm/bulan dan Manna Kabupaten Bengkulu Selatan yang berkisar di atas 150 mm/bulan. \"Hujan saat ini, didominan oleh hujan lokal,\" tegasnya. Ia menambahkan, untuk saat ini tidak ada musim kemarau atau penghujan. Sebab, antara hujan dan berawan ini seimbang. Akan tetapi, intensitas hujan yang terjadi dalam kategori hujan sedang. Kendati demikian, setiap hari pasti ada hujan. Namun, hujan yang turun tidak merata. Bisa saja, terjadi pagi, siang, sore atau malam hari. \"Yang pasti, setiap hari pasti ada hujan,\" tutupnya. (111)
Waspada Hujan Disertai Badai
Senin 10-11-2014,11:08 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :