Diduga kejadian itu erat kaitannya dengan aktivitas pengangkutan hasil kebun masyarakat di dekat lingkungan sekolah ini. Pihak sekolah meyikapi hal ini tidak diam. Sudah beberapa kali jajaran sekolah ini menegur kepada masyarakat agar tak melewati jembatan tersebut dengan berat melebihi tonase.
“Karena merusak jalan menuju sekolah bahkan dapat membuat jembatan rusak. Apalagi jembatan saat ini sudah memperhatinkan,” tambah Kepala SMPN 01 Maje Drs Edi Supriyatno M TPd.
Edi mengatakan, kondisi jembatan menuju sekolahnya sudah terlihat miring. Hal itu disebabkan akibat truk sawit masuk ke arah sekolah ini dalam kondosi bermuatan banyak. Saat keluar karena tambahan beban maka kemampuan jembatan untuk menahannya tidak mampu lagi. “Jika bukan oleh truk angkut buah sawit. Tidak mungkin lagi, sebab hanya kendaraan itulah yang berat menuju kearah sekolah kami. Saya sudah menegur dengan masuk kelaurnya truk yang bermuatan berat memakai jalan ke arah sekolah,” jelasnya.(618)