BENGKULU, BE - Meski tak kunjung mendapatkan anggaran APBD untuk mengembangkan usahanya, Perusahaan Daerah Ratu Agung Niaga (PD RAN) Kota Bengkulu berkomitmen akan menyetorkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) ke kas Pemerintah Kota Bengkulu. \"Akhir tahun ini jutaan rupiah akan kita setorkan sebagai PAD,\" kata Direktur PD RAN, Diansyah Putra kepada BE, kemarin.
Saat ini, PD RAN masih terus berupaya untuk mengembangkan bisnis di bidang advertising. Tercatat, ada 3 titik penyewaan bilboard yang dikelola oleh PD RAN. Dari bisnis tersebut, puluhan juta telah berhasil diraih oleh perusahaan plat merah ini.
\"Kita terus menjalin kemitraan dan meluaskan jaringan PD RAN. Sejak awal bergerak kita kan penuh keterbatasan. Tapi kita tetap optimis ke depan perusahaan ini akan mampu sukses bersaing dengan perusahaan swasta yang lain,\" ungkapnya.
Salah satu bisnis yang akan dirambah oleh PD RAN adalah pengelolaan aset milik Pemerintah Kota. Pihak manajemen PD RAN telah melakukan komunikasi dengan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Bengkulu untuk membahas pengelolaan aset Pemerintah Kota yang bisa mendatangkan PAD besar.
\"Seperti misalnya gedung Balai Adat. Tahun mendatang gedung itu akan diperbaiki dan sejumlah fasilitas akan ditambah. Kita bisa ikut serta mengelola gedung tersebut,\" ujarnya.
Sementara anggota Badan Anggaran DPRD Kota Bengkulu, Kusmito Gunawan SH MH, menyatakan, sudah seyogyanya PD RAN dapat bersikap mandiri dalam menjalankan usahanya dan tidak menanti dan bantuan dari APBD. \"Berdayakan dan maksimalkan perusahaan tersebut. Pimpinannya harus pro aktif dan inovatif untuk menggali potensi ekonomi di kota ini,\" demikian Kusmito. (009)