PONDOK KELAPA, BE - Ibarat pepatah, sepandai -pandai tupai meloncat, pasti akan terjatuh juga. Hal itu yang mengambarkan sepak terjang dua orang spesialis jambret, Efzi Suandi (20) warga Kelurahan Pematang Gubernur, Kota Bengkulu dan Ali Muhammad Yunus (17) warga BTN Permai Kecamatan Talang Rimbo Lama Kabupaten Rejang Lebong. Pasalnya, usai melancarkan aksi penjambretan tas milik May Yuliana (22) warga Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), kedua residivis itu, berhasil dibekuk masyarakat. Hal itu terjadi, saat sepeda motor jenis Honda Revo fit warna hitam tanpa nomor polisi yang dikendarai pelaku, menabrak sepeda motor korban, dan mengakibatkan pelaku terjatuh. Warga langsung menghakimi keduanya hingga babak belur. Kemudian, jajaran Polsek Pondok Kelapa tiba dilokasi dan mengamankan keduanya. Peristiwa penjambretan tersebut terjadi Selasa (28/10) sekitar pukul 21.00 WIB dusun Sungai Hitam tak jauh dari jembatan. Kapolres Bengkulu Utara AKBP Ahmad Tarmizi, SH melalui Kapolsek Pondok Kelapa, Iptu Apriyani, SH membenarkan telah mengamankan kedua residivis jambret tersebut. Sejauh ini, kedua residivis masih dalam pemeriksaan dan pengembangan. \"Sudah kita tangani dan proses lebih lanjut kedua pelaku itu,\" ungkapnya. Menurut Kapolsek, kronologis penangkapan terhadap kedua tersangka jambret Afzi dan Ali ini, bermula saat kedua pelaku menggunakan sepeda motor menabrak sepeda motor dari arah berlawanan usai menjambret tas milik korbannya. Untungnya pelarian kedua resedivis ini terhenti sebab sekitar 70 meter dari lokasi jambret sepeda motor yang dikendarai kedua residivis menabrak sepeda motor mio dari arah berlawanan. Saat itu juga warga langsung menghubungi Polsek. Jajaran polsek langsung meringkus kedua tersangka jambret. \"Tertangkapnya, kedua residivis ini berkat kerja sama yang baik antara kita dan masyrakat,\" terangnya. Sementara itu, tersangka Ali, menceritakan jika dirinya diajak Efzi untuk menjambret. Saat itu keduanya mengintai mangsanya tak jauh dari SPBU Rawa Makmur. Ketika berpapasan dengan wanita menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Mio, Efzi putar arah serta mengikuti korbannya, ketika tak jauh dari jembatan. \"Ide pertama kali menjambret itu dari inisiatif Efzi. Saya baru pertama kali ikut menjambret,\"aku Ali. Pengakuan tersangka Efzi, dirinya sudah dua kali melancarkan aksi jambret. Sebelumnya dirinya pernah menjambret di kawasan UNIB. Kini aksi kedua gagal dan harus meringkuk ditahanan. \"Saya tak ingat apa-apa setelah bertabrakan dengan motor yang hendak belok,\" elak Efzi. (111)
Dua Residivis Jambret Dibekuk
Kamis 30-10-2014,17:10 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :