Reses Dewan, Warga Keluhkan Infrastruktur

KEPAHIANG, BE - Penjaringan aspirasi atau reses anggota DPRD Kepahiang asal daerah pemilihan (Dapil) II digelar di kantor Camatan Kepahiang Rabu (29/10) kemarin. Diikuti oleh Ketua DPRD H Badarudin AMd. Hasilnya, warga menanyakan soal permasalahan pembangunan infrastruktur. \"Seperti pembangunan jalan dua jalur di desa Taba Tebelet, disana jalan putar untuk kendaraan sangat jauh sekali. Selagi masa pembangunan saat ini, harapan kami ada masukan dari pihak dewan untuk mengatasinya. Kemudian belum lagi lampu jalan didesa tersebut sampai saat ini belum juga hidup,\" ujar warga Desa Tebelet Buyung P. Hal senada juga disampaikan oleh Lurah Kecamatan Sejantung, yang mana menurutnya, sampai dengan saat ini warga di daerahnya mengeluhkan saluran drainase yang sering tersumbat. Dan juga diharapkannya adanya pembangunan pelapis tebing didekat bangunan rumah ibadah didaerahnya. \"Warga di Kelurahan kami juga mengharapkan adanya pembangunan gang sepanjang 700 meter dan juga dilakukan pengaspalan jalan kurang lebih 1300 meter dari RT 07,\" jelansya. Sementara Hamdani warga Rt 3 Kelurahan Pasar Ujung Kepahiang menyampaikan saat ini warga didaerahnya membutuhkan suplay air bersih dari pihak PDAM Tirta Alami Kepahiang. Tidak hanya itu, pihaknya juga meminta agar dilakukannya pembangunan jalan yang menghubungkan jalan gang di RT 3 Pasar Ujung. \"Warga kami butuh air bersih sehingga kami harapkan pihak PDAM bisa menyalurkan air bersih kedaerah kami saat ini,\" jelasnya. Menanggapi permasalahan warga tersebut, H Badarudin AMd menyampaikan menyampaikan pihaknya akan segera melakukan konsultasi dengan pihak dinas Pekerjaan umum (PU) Kepahiang  terkait dengan banyaknya keluhan warga terkait masalah pembangunan infrastruktur jalan. Sementara untuk sarana penunjang pembangunan jalan seperti keberadaan lampu jalan yang sering padam, pihaknya akan sesegera mungkin berkonsultasi dengan pihak ESDM. \"Apa yang menjadi keluhan warga dalam reses ini akan kami tampung, kemudian akan kami sampaikan kepada instansi terkait. Seperti permasalahan jalan akan kami sampaikan langsung kepada dinas PU dan soal lampu jalan akan kami sampaikan kepada dinas ESDM,\" terang Badar. Ditambahkan Agus Sandrila SH, terkait dengan keberadaan lampu jalan yang padam di sejumlah titik di desa Taba Tebelet, pihaknya masih menunggu verifikasi APBD-P Kepahiang. Karena anggaran tersebut pernah dianggarkan dalam APBD-P. \"Terkait permasalahan lampu jalan, kami akan melihat anggaranya di APBD-P. Jika ada nantinya, maka tidak ada alasan lagi instansi terkait untuk tidak memperbaikinya,\" jelasnya. Adapun selain menanyakan soal pembangunan infrastruktur di dapil II Kecamatan Kepahiang, kebanyakan warga juga menanyakan soal pencairan ADD yang sampai saat ini belum dilakukan oleh pihak DPPKAD Kepahiang. (505)