BENTENG, BE - Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Dikbud) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) terkejut dan geram begitu mengetahui pembangunan fisik gedung perpustakaan di SMPN 5 Desa Padang Betuah Kecamatan Pondok Kelapa diduga dikerjakan asal jadi atau asal -asalan. Karena hal itu membuah bangunan Perpustakaan tersebut tidak kuat. Terkait hal itu, Dinas Dikbud memanggil Kepala Sekolah (kepsek) SMPN 5, Suprayitno, M.Pd. Pasalnya, persoalan ini bukan hanya akan berdampak terhadap kualitas bangunan, akan tetapi juga bisa berujung ke ranah hukum. \"Sudah saya telepon untuk hadir ke dinas, terkait persoalan ini,\" ujar Kepala Dinas Dikbud Benteng, Meizuar, SH didampingi Kabid Dikdas, Saidirman. Menurutnya, bagi sekolah baik SD hingga SMA yang menerima proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2014 ini dan menimbulkan masalah, maka sekolah itu diblacklist dari penerima bantuan untuk tahun berikutnya. Apalagi, sampai terseret sampai diproses pihak aparat. Oleh sebab itu, Saidirman mewarning bagi kepala sekolah yang menerima DAK agar melakukan pembangunan sesuai dengan prosedur. \"Tentunya, jika menimbulkan masalah, akan kita blacklist,\" timpalnya. Sementara itu, tokoh masyarakat sekitar SMPN 5 Benteng, Rahman menuturkan bukan hanya pengerjaan pembangunan gedung perpustakaan yang amburadul. Namun, proyek pembangunan gedung ruangan kelas pada kucuran DAK tahun 2013 lalu juga bermasalah. Soalnya, proyek yang baru dibangun itu, kondisinya sudah rusak parah, dinding sudah retak, pondasi sudah tergantung dan air tidak mengalir lagi. \"Saya menduga, pembangunan di SMPN 5 ini sudah dimainkan,\" ungkapnya. Ia menambahkan, alangkah baiknya, aparat penegak hukum di Benteng dan Bengkulu Utara, seperti, Polres, Kejari dan lainnya untuk terjun kelapangan guna melakukan pengecekan proyek pembangunan sekolah melalui DAK ini. Sebab, pembangunan fisik fasilitas sekolah diduga banyak yang tidak beres sehingga dapat menimbulkan kerugian negara. \"Saya minta aparat penegak hukum mengusut kasus pembangunan gedung Perpustakaan di SMPN 5 Padang Betuah ini,\" pintanya. Sebelumnya Kepala Sekolah SMPN 5 Suprayito,MPd mengelak saat BE ingin mewawancarainya terkait pembangunan perpusatakaan tersebut. Ia menyakan tidak bisa diwawancarai karena sedang ada rapat di Kota Bengkulu.(111)
Diknas Panggil Kepsek SMPN 5
Rabu 29-10-2014,16:20 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :