Buku “Pacaran Sehat” Belum Ditarik

Minggu 19-10-2014,10:20 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE- Dinas pendidikan dan kebudayaan Kota Bengkulu, belum mengambil sikap atas  buku Buku Pendidikan Jasmani dan kesehatan   yang berisikan  tentang materi pacaran  diperuntukkan bagi siswa kelas XI SMA sederajat.  Bahkan masih menunggu  keputusan pemerintah soal buku itu. Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dikbud, Dra Rosmayetti MM, mengatakan buku   olahraga  yang memuat materi pacaran  menimbulkan berbagai persepsi, namun jika disikapi dengan positif maka hal ini tidak akan bermasalah, permasalahanya bagaimana kita  menyikapi dan mengantisipasi  pacaran itu tidak terjadi dilakukan diluar norma. \" Bukan dilihat  sisi negatifnya,  karena  mengambarkan  wanita islam berjilbab dan pria berpeci,\" katanya. Semua siswa  menyikapi terhadap  sikap pacaran diluar norma-norma. Pacaran  serta sejumlah materi yang didalamnya, sebagai bentuk pembelajaran sex education yang memang harus dikenalkan kepada pelajar sejak dini,   \" Ketika anak-anak tidak tahu dan  bagaimana menyikapi persoalan  itu, makanya kerap terjadi  hal-hal yang  tidak diinginkan, karena ketidaktahuan para pelajar, \" katanya. Lalu apakah akan ditarik,  Rosmayetti mengatakan belum akan melakukan distribusi, buku yang sudah diluncurkan tersebut sudah  lulus sensor, sehingga  apakah akan didistribusi masih koordinasi dengan kemdikbud, kita siap menerima jika  buku tersebut diminta untuk ditarik,  tandasnya.(247)

Tags :
Kategori :

Terkait